Ini Bedanya Stres dan Depresi
Jakarta – Dalam videonya,Awkarin alias Karin Novilda menyebut bahwa dirinya pernah mengalami depresi karena berbagai masalah. Banyak orang bertanya, apa sih bedanya stres dengan depresi? Apa keduanya hal yang sama?
Dokter jiwa dari klinik Psikosomatik dari Omni Hospital Alam Sutera, Tangerang Selatan, dr Andri, SpKJ, FAPM mengatakan bahwa keduanya berbeda.
“Stres kan rasa tertekan biasa. Depresi itu gangguan jiwa dan ada kriteria-kriterianya,” ujarnya kepada detikHealth, Selasa (23/10/2018).
Depresi menurut dr Andri adalah sekumpulan gejala. Ada tiga gejala utama yang menandakan depresi, yaitu mood yang sedih, putus asa, dan kehilangan minat melakukan sesuatu.
“Bukan cuma sedih, tapi juga ada hilang harapan, putus asa, ada gangguan tidur, kemudian ada gangguan makan, dan itu bertahan selama dua minggu minimal. Kurang dari dua minggu, itu bukan dianggap depresi,” jelasnya.
Apabila gejala-gejala tersebut bisa hilang hanya dalam hitungan hari, itu tandanya bukan suatu masalah berat. Namun, jika gejalanya bertahan hingga dua minggu, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan pada psikiater.
“Artinya orang tuh perlu paham dulu masalah depresi ini sebagai sesuatu yang sifatnya memang lebih dominan, untuk mengatasi ke depanya,” tutur dr Andri. (*/Detik)
[socialpoll id=”2521136″]