LEBAK – Masuki musim penghujan dua hari belakangan ini mengakibatkan beberapa daerah di Lebak Selatan mengalami bencana longsor. Kondisi tanah yang labil dan kultur wilayah rawan lonsor menyebabkan satu bangunan sekolah serta gedung perpustakaan SDN 2 Situregen Kampung Cipurun Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, rusak parah akibat tertimpa material longsor.
Akibat hujan yang mengguyur dua hari belakangan ini menyebabkan tebing belakang sekolah setinggi 5 meter tiba-tiba ambruk dan menimpah bangunan sekolah serta gedung perputakaan, pada Sabtu (11/11/2017) sore tadi.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun dampak longsor yang menimpa sekolah dan perpustakaan tersebut mengakibatkan kerusakan cukup parah, hingga peroses belajar mengajarpun terpaksa dihentikan hingga kondisi kembali normal.
Selain dua bangunan sekolah dan perpustakaan yang tertimpa longsor, ada juga tiga rumah warga di Kampung Warung Banten Rw 01, RT 01, Kecamatan Cibeber, yang terancam longsor, sedangkan satu rumah warga diantaranya sudah rusak parah akibat longsor.
Kepala Desa Warung Banten Ruhandy, menjelaskan, kejadian longsor terjadi pada sore sekitar pukul 17.00 WIB, saat hujan deras.
“Ya kejadian longsor terjadi tadi sore sekitar pukul 5, ada tiga rumah yang terdampak longsor, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja rumah milik Misjana (38) yang dihuni oleh 5 orang keluarganya mengalami kerusakan cukup parah, pada saat kejadian semua keluarga Misjana berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” katanya, saat ditemui di lokasi, Sabtu (11/11/2017).
Sementara itu kata Ruhandy, 3 rumah lainnya yang terancam longsor di Kampung ini, diantaranya merupakan rumah milik Amid, Juneng dan Herlan.
“Tiga rumah itu juga kemungkinan besar akan terdampak longsor jika terus menerus diguyur hujan, selain itu, material longsor juga menyebabkan jalan raya Warung Banten-Citorek tertutup total,” pungkas Ruhandy. (*/Uwa Endin)