LEBAK – Sebagai langkah nyata dalam meringankan beban dan penderitaan korban bencana tsunami Selat Sunda, Alumni SMAN 1 Rangkasbitung jurusan IPS 2 angkatan 82 terjun langsung ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan, Sabtu (29/12/2018).
Mereka menyalurkan bantuan yang berhasil dihimpun dari para alumni ke posko pengungsian korban tsunami di daerah Kecamatan Labuan, dan di Kampung Kopi, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Ketua tim Alumni SMAN 1 Rangkasbitung, Imas Iriani mengatakan, keluarga besar alumni SMAN 1 jurusan IPS 2 Rangkasbitung, bersatu, tergerak membantu karena efek dari bencana sangat luar biasa. Selain trauma, pemulihan membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Bencana juga bisa menyatukan banyak orang dari berbagai elemen masyarakat dan berbagai daerah. Semua mata dan hati tertuju pada daerah bencana yang sedang terjadi dan pada korban-korbannya. Sehingga berusaha bersama-sama untuk saling membantu,” kata Imas, kepada faktabanten.co.id, Sabtu (29/12/2018).
Dia menjelaskan, dalam masa pemulihan itu, korban bencana sangat membutuhkan logistik dan lainnya.
Advert
“Alhamdulillah ini merupakan bentuk kepedulian kepada saudara-saudara kami yang ada di Kecamatan Labuan, dan Kecamatan Sumur, selama beberapa hari terakhir kami melakukan penggalangan dana dari para alumni,” ujar dia.
Lanjut Imas, dana yang terkumpul dibelanjakan sejumlah keperluan, seperti selimut, pembalut, pakaian anak-anak dan dewasa, sarung,mukena serta sejadah.
“Kami juga belikan beras, mie instan, dan air mineral,” kata dia.
Sementara itu, Julaeha (43) warga Kecamatan Sumur, sangat berterima kasih atas bantuannya yang telah diberikan oleh rombongan Alumni SMAN 1 Rangkasbitung.
“Saya beserta warga lainnya yang terkena tsunami banyak-banyak mengucapkan terima kasih atas apa yang diberikan oleh para Alumni SMAN 1 Rangkasbitung, karena, dengan bantuan ini bisa bermanfaat bagi kami korban tsunami,” ujarnya dengan nada sedih. (*/Sandi)
[socialpoll id=”2521136″]
