Cilegon Disebut BMKG Berpotensi Tsunami di Akhir Tahun, ini Himbauan Walikota

 

CILEGON – Cilegon yang terletak di Selat Sunda menjadi daerah yang disebut sebut berpotensi skenario terburuk yaitu bencana alam Tsunami setinggi 8 meter, yang diprediksi akan terjadi ketika libur natal dan tahun baru nanti.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, saat rapat kerja Komisi V DPR dengan Pemerintah, Rabu (1/12/2021)

Terkait informasi tersebut, Walikota Cilegon Helldy Agustian sudah memberikan surat imbauan potensi bencana tsunami nomor 360/2044/BPBD per tanggal 1 Desember 2021, ditujukan kepada seluruh steakholder seperti Industri, Kelurahan dan Kecamatan, Seluruh OPD di Kota Cilegon, juga masyarakat, terkait potensi bencana atau situasi terburuk di Kota Cilegon.

“Intinya kita sudah bikin surat mengintruksikan kepada Kelurahan dan Kecamatan sampai dengan seluruh OPD, dan Industri,” kata Helldy saat dikonfirmasi usai membuka acara di salah satu hotel di Cilegon.

Selain memberikan surat kepada steakholder. Ia juga mengintruksikan kepada BPBD Kota Cilegon untuk melakukan pengecekan kepada industri dan persiapan di kelurahan dan kecamatan se- Kota Cilegon.

“Kedua pastikan safety di setiap industri tolong di perhatikan mengenai jalur evakuasi. Nanti BPBD kita akan turun untuk melakukan pengecekan ke lapangan,” ujarnya.

“Rencananya nanti akan rapat dengan industri terkait hal tersebut. Namun belum ditentukan waktunya,” imbuhnya.

Pada saat ini cuaca tidak menentu, Helldy berpesan kepada masyarakat untuk tidak mendekati laut.

“Selain itu sudah kita instruksikan juga kepada masyarakat kota Cilegon, kita mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari laut, tidak liburan terlebih dahulu,” ujarnya. (*/Ihsan)

Honda