Warga Tiga Desa di Wanasalam Lebak Dambakan Pembangunan Jalan
LEBAK – Warga masyarakat yang berdomisili di Desa Cipeudang, bersama dengan puluhan ribu warga masyarakat lain yang berdomisili di Desa Cisarap hingga Desa Parung Panjang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, sangat mendambakan pembangunan infrastruktur jalan yang digunakan untuk mengangkut hasil tani.
Mengingat akses jalan yang digadang-gadang sebagai jalan Segi Tiga Bintang Mas itu merupakan urat nadi bagi masyarakat dari tiga desa yang dominan berprofesi sebagai petani.
Pembangunan jalan yang layak sangat penting sebagai sarana transportasi angkutan barang dan jasa yang mendukung potensi pendapatan ekonomi masyarakatnya.
Kepala Desa (Kades) Cisarap Jumra menuturkan, bahwa warganya sangat kesulitan mengangkut hasil pertanian bila musim hujan. Kondisi ini membuat geliat ekonomi masyarakat jadi lambat.
“Jalan pertanian ini merupakan akses warga untuk mengangkut hasil tani,” kata Jumra kepada awak media.
Pihaknya berharap, pembangunan jalan Segi Tiga Bintang Mas ini dapat direalisasikan oleh pemerintah. Karena infrastruktur ini merupakan urat nadi bagi masyarakat untuk mendukung pendapatan ekonominya.
“Kami berharap dinas terkait segera mengambil tindakan supaya kami tidak sulit untuk mengangkut hasil pertanian,” paparnya.
Di tempat yang sama, Kades Cipeudang Sahroni mengatakan, warga sudah sangat membutuhkan sarana akses jalan yang baik dan layak untuk dilalui. Kondisi jalan yang tidak layak ini membuat warga kesulitan, bahkan jika musim hujan gabah hasil panen mereka terpaksa dibiarkan diladang hingga membusuk.
“Jalan ini merupakan akses untuk mengangkut hasil pertanian masyarakat disini. Kami berharap jalan ini segera dibangun supaya pengangkutan hasil pertanian di desa kami bisa lancar,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Wanasalam Cece Saputra, membenarkan bahwa para petani di tiga desa itu sangat membutuhkan pembangunan jalan pertanian.
Cece mengaku, sudah menyampaikan hal ini baik ke pemerintah Kabupaten, Provinsi serta intansi terkait lainya, termasuk wakil rakyat di Provinsi. Bahkan mereka sudah meninjau langsung kondisi jalan tersebut.
Menurutnya, di area persawahan tersebut setidaknya ada sekitar 2.100 hektar sawah yang menghasilkan padi sebagai penopang ekonomi masyarakat dari ketiga desa tersebut, karena, daeah Wanasalam ini adalah lumbung padi nya Lebak.
Kata dia, infrastruktur jalan yang layak itu sangat vital bagi masyarakat untuk mendukung roda pertanian warga. Karenanya, jika akses pertanian sulit untuk dilalui, maka harga penjualan dari hasil padi petani tidak maksimal.
“Alhamdulillah, baik dari pemerintah kabupaten maupun provinsi responya positif. Kita berharap pembangunan jalan ini segera terealisasi sehingga masyarakat tidak merasa kesulitan saat mengangkut hasil panen,” katanya. (*/Sandi)