LEBAK – Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Provinsi Banten identik dengan perayaan seremonial dengan panjang mulud yang khas dengan telur hiasnya.
Namun berbeda dengan yang dilakukan warga Desa Cibarengkok, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak. Pada momen perayaan maulid nabi tahun ini, warga menggelar kegiatan sosial berupa khitanan masal, untuk masyarakat kurang mampu di wilayah tersebut.
Kegiatan tersebut digelar di kantor Desa Cibarengkok Kecamatan Panggarangan, yang diikuti oleh 16 anak dari warga kurang mampu.
Yang menarik dalam pelaksanaan khitanan masal ini juga adalah saat Kapolsek Panggarangan AKP Tatang Warsita bertindak langsung sebagai tim medis yang melakukan khitan terhadap 4 orang anak.
Peringatan Maulid Nabi tersebut juga turut dihadiri Kepala Desa Cibarengkok, Uton Witony; Danramil
Panggarangan, Yan Tirtayasa; dan tokoh masyarakat Desa Cibarengkok.
Dikatakan Kepala Desa Cibarengkok, Uton Witony, peringatan maulid nabi kali ini kegiatan dibuat lebih sosial agar bisa bermanfaat bagi masyarakat.
“Ya pada perayaan maulid kali ini kita juga adakan khitanan masal, mengingat di desa kami masih ada yang kurang mampu. Ini murni inisiatif kami aparat Desa Cibarengkok, dan semoga kedepannya bisa lebih banyak lagi yang minat untuk ikut khitanan masal ini,” katanya saat ditemui faktabanten.co.id di lokasi, Jumat (8/12/2017).
Uton juga menambahkan terkait uang santunannya, Pemerintah Desa memberikan Rp 200 Ribu per anak. Selain itu juga kegiatan maulid kali ini dihadiri sekitar 400 orang dari seluruh warga Desa Cibarengkok.
“Untuk kali ini kami perangkat desa hanya bisa menyantuni anak yang di sunat Rp 200 ribu per anak, mudah-mudahan kedepan bisa lebih dari ini,” pungkasnya. (*/Uwa Endin)
