Bocah Penderita Hydrocephalus di Lebak Ini Butuh Bantuan

LEBAK – Aufan Munadi, bayi berusia 11 bulan anak pasangan Baehaki (41) dan Dian Nopita (35) warga Kampung Candi, Desa Lebak Asih, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, sejak dua bulan menderita penyakit Hydrocephalus.

Informasi yang didapat faktabanten.co.id, kondisi Aufan, bayi penderita Hydrocephalus tersebut saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, matanya tidak bisa menutup dan saat tidur matanya tetap terbuka.

Hanya yang membedakan ketika tidur bola matanya yang hitam ke atas, karena bola matanya setengah keluar, otomatis kelopak matanya rusak.

Dian Novita, ibu Aufan mengatakan, tanda-tanda anaknya menderita penyakit mulai terlihat sejak umur 2 bulan.

“Saat itu saya mengira bahwa penyakit yang diderita anak saya adalah penyakit biasa-biasa saja, dengan biaya seadanya, saya telah membawa Aufan berobat kemana-mana, baik ke puskesmas maupun ke orang pintar,” katanya.

Masih menurut Dian, seiring bertambahnya umur Aufan, kepala Aufan semakin membesar.

Pijat Refleksi

Dirinya saat ini merasa kebingungan mengingat penghasilannya hanya cukup untuk biaya makan sehari-hari saja.

Sementara, yang sudah menengok ke rumah Aufan baru petugas TKSK Curugbitung saja.

Sementara itu, Sanusi salah satu aktivis kepemudaan kepada faktabanten.co.id mengatakan, dirinya menghimbau kepada aparat pemerintah khususnya Puskesmas Curugbitung serta OPD dan SKPD terkait lainnya, untuk segera mengambil langkah-langkah positif guna memberikan bantuan terhadap Aufan Munadi, anak penderita Hydrocephalus tersebut.

“Kami meminta kepada pemerintah setempat untuk segera bertindak, jangan sampai setelah ramai di sosmed barulah pemerintah kebakaran jenggot dan menyalahkan pihak-pihak tertentu yang dianggap mendiskreditkan pemerintah,” tegasnya.

Selain itu, Sanusi menuturkan, padahal di Kecamatan Curugbitung banyak perusahaan peternakan dan pengusaha hasil bumi, oleh karena itu, dirinya berharap para pengusaha tersebut terketuk hatinya untuk memberikan bantuan.

“Saya yakin para pengusaha di Curugbitung bisa bermurah hati untuk bisa membantu meringankan beban penderitaan Aufan bocah penderita Hydrocephalus,” imbuhnya. (*/Sandi)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien