Bonnie Triyana Tegaskan Pentingnya Peran Perempuan dalam Menjaga Persatuan Bangsa

PWI Peduli

 

LEBAK– Perubahan zaman yang semakin cepat menempatkan perempuan sebagai bagian penting dalam pembangunan bangsa.

Perempuan kini tidak lagi dipandang sebagai penonton perubahan, melainkan menjadi motor penggerak di berbagai sektor.

Gagasan itu kembali ditegaskan anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana, saat mengisi kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Gedung PKK Kabupaten Lebak, Banten.

Dalam pemaparannya, Bonnie menekankan bahwa nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Empat Pilar sangat relevan dengan perjuangan dan peran perempuan.

Menurutnya, sejarah Indonesia menunjukkan banyak tokoh perempuan yang turut mengukir perjalanan bangsa.

“Perempuan Indonesia sudah lama menjadi bagian dari arus perubahan. Nama-nama seperti Maria Ulfah, Puan Maharani, hingga Ibu Megawati Soekarnoputri adalah bukti nyata bahwa perempuan memiliki tempat terhormat dan pengaruh kuat dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan,” ujar Bonnie, yang juga dikenal sebagai penggagas Museum Multatuli.

Acara sosialisasi yang dihadiri kader Fatayat NU itu berlangsung khidmat. Di hadapan para peserta, Bonnie mengaitkan peran perempuan dan organisasi keagamaan dengan tantangan bangsa di era digital saat ini.

Ia menilai ledakan informasi di media sosial kerap memicu polarisasi politik dan kerentanan terhadap hoaks.

“Di tengah derasnya arus disinformasi, organisasi keagamaan memiliki posisi strategis dalam membangun suasana kebangsaan yang inklusif. Perempuan di lingkungan organisasi tersebut mampu menjadi agen moderasi, toleransi, dan literasi digital bagi masyarakat,” jelas sejarawan kelahiran Rangkasbitung itu.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan para perempuan dan organisasi keagamaan semakin percaya diri mengambil peran dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan menjaga persatuan Indonesia di tengah dinamika zaman. (*/Sahrul).

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien