LEBAK – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya yang didampingi Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, membuka kegiatan gelar produk Koperasi dan UKM, dalam rangka peringatan Hari Koperasi yang ke-70 dan gebyar Muharam 1439 H, tingkat Kabupaten Lebak tahun 2017, di Balong, Ranca Lentah, Rangkasbitung, Senin (2/10/2017).
Salah satu komitmen pemerintah Kabupaten Lebak adalah meningkatkan ekonomi masyarakat yang telah ditunjukkan melalui berbagai kegiatan lintas sektor yang melibatkan sejumlah lembaga terkait.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dalam sambutannya mengatakan, keberadaan Koperasi dan UKM sebagai bagian integral dari pembangunan nasional tidak dapat diabaikan bila kita mengingat pada krisis moneter yang pernah terjadi pada tahun 1997 yang lalu, yang telah merembet pada krisis ekonomi, politik dan sosial membawa berkah tersendiri bagi kehidupan koperasi dan UKM.
“Koperasi dan UKM banyak menghasilkan berbagai komoditi baik berupa hasil industri kerajinan maupun pengelolaan dari hasil pertanian, seperti anyaman bambu, gula aren, olahan pisang, emping melinjo, industri tas dan dompet dan lain sebagainya,” kata Iti.
Bupati menambahkan, untuk percepatan pembangunan melalui program Lebak Sejahtera, Pemkab Lebak akan terus berupaya mendorong dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat melalui kegiatan gelar produksi seperti yang digelar pada saat ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kabupaten Lebak Babay Imbroni menambahkan, kegiatan pameran yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 8 Oktober ini untuk memfasilitasi promosi produk yang dihasilkan para pegiat koperasi dan pelaku UKM.
“Kepada para pengelola koperasi dan pelaku UKM diharapkan dapat memanfaatkan pameran ini untuk promosikan produk yang dihasilkan,” ungkap Babay.
Sementara Ketua Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) Liza Mulyati, selaku panitia dalam laporannya mengatakan, HUT Koperasi yang ke-70 diselenggarakan sebagai bentuk pengabdian dari Gerakan Koperasi Kabupaten Lebak untuk masyarakat dalam rangka berpartisipasi mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.
“Peringatan hari koperasi ini menyelenggarakan pameran, gelar produksi unggulan koperasi dan pasar rakyat, yang diikuti sekitar 150 stand, yang didalamnya para pelaku UKM, dewan kesenian Lebak, IPB, sekretariat, pelaku usaha, bzar nusantara, dan pedagang kaki lima,” ucap Liza, Senin (2/10/2017)
Liza pun menambahkan, peringatan Hari Koperasi menargetkan sekitar 5000 pengunjung setiap harinya, yang terdiri dari masyarakat umum. Pelajar, mahasiswa, guru, dosen, pegawai swasta, PNS, pelaku seni dan budaya serta keluarga.
“Kita juga menargetkan transaksi sebesar Rp 5 Miliar selama kegiatan pameran ini berlangsung,” imbuhnya. (*/Sandy)
