Desak Agil Minta Maaf, 2 Aliansi Mahasiswa Demo DPRD Lebak
LEBAK – Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak pada Jumat (23/8/2024) menjadi sasaran aksi demo dari dua kelompok mahasiswa berbeda yang beraliansi.
Kedua kelompok tersebut, yaitu Aliansi Mahasiswa Lebak Melawan (AMLM) dan Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala), menggelar aksi di hari yang sama namun pada waktu yang berbeda.
Aksi yang digelar oleh kedua kelompok mahasiswa ini selain menunjukan keprihatinan pada pelaksanaan Pilkada Lebak Tahun 2024 karna adanya isu revisi RUU Pilkada juga, menyingung soal pernyataan Ketua DPRD Kabupaten Lebak Agil Zulfikar yang ditulis di Instagram pribadinya seakan tak memihak kepada masyarakat Kabupaten Lebak.
Sehingga kedua kelompok mahasiswa itu inginkan Agil untuk meminta maaf kepada publik dihadapan masa aksi
Koordinator aksi AMLM, Ahda Pinan, menyampaikan bahwa tujuan aksi mereka adalah untuk mendesak DPRD Lebak agar menjaga kondusivitas Pilkada serentak 2024.
“Kembalikan marwah lembaga DPRD Lebak, minta maaf dan klarifikasi atas postingannya, serta dorong DPRD Lebak menciptakan Pilkada serentak 2024 yang kondusif,” tegas Ahda.
Sementara itu, dari kelompok lain, Ketua Koordinator Kumala, Mambang Hayali, menyuarakan harapannya agar DPR RI mengkaji ulang RUU Pilkada yang tengah menjadi sorotan.
“Harapannya DPR RI tidak merevisi RUU Pilkada yang hanya menguntungkan kepentingan elite politik,” ujarnya.(*/Nandi)