LEBAK – Diduga mengalami keracunan makanan, puluhan warga di Desa Cijaku, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, darangi Puskesmas Cijaku untuk dilakukan penanganan medis, Jumat (21/1/2022).
Kepala Puskesmas Cijaku, Susilo Subiyanto membenarkan bahwa puluhan warga dirawat di Puskesmas Cijaku.
“Kronologis awal pada Jumat, 21 Januari 2022 sekitar jam 10.30 WIB datang Pasien ke UGD Puskesmas Rawat Inap Cijaku, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pihak kami, pasien mengalami gejala muntah, diare dan pusing,” ujarnya.
“Tidak lama berselang datang kembali pasien dengan keluhan yang sama, sehingga jumlah pasien yang datang dan diadakan tindakan dan pemberian obat-obatan oral sebanyak 9 pasien dan terus bertambah sampai pukul 14.00 WIB menjadi 10 orang dirawat,” lanjutnya.
Selanjutnya kata Susilo, sekitar pukul 15.00 WIB mulai berdatangan pasien dengan gejala yang sama dan timnya terus melakukan pelayanan kepada pasien yang berdatangan secara bertahap.
Dijelaskannya bahwa Tim Dinkes Lebak, Tim dari Polsek, Tim Koramil dan Pemerintahan Kecamatan sudah berada di Puskesmas Cijaku untuk melakukan pengawasan dan monitoring.
Susilo juga mengatakan hasil penelusuran ke lapangan ada 96 orang yang datang ke Puskesmas, 70 orang dan yang lainnya tidak datang ke Puskesmas karena gejala ringan hanya diberikan obat-obatan oral.
Pihaknya saat ini sudah mengirimkan sample makanan untuk uji lab.
“Sampel makanan sudah kami kirim ke Labkesda Lebak, jam 16.30 WIB sudah diterima pihak Labkesda,” tuturnya.
Diduga mereka mengeluh pusing, mual, disentri dan muntah-muntah usai menghadiri syukuran yang dilaksanakan di toko bahan bangunan yang baru dilaunching di Desa Cijaku, Kecamatan Cijaku. (*/Elang)
