Dapatkan notifikasi lansung ke perangkat Anda, Klik Aktifkan
LEBAK– Sepanjang ruas Jalan Nasional yang membentang Rangkasbitung-Cigelung, tepatnya di bundaran terminal bus Mandala, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten yang belum lama ini diperbaiki, kini rusak kembali.
Bahkan, semua jenis kendaraan terkhusus kendaraan roda dua yang melintasi badan jalan tersebut pun, kini harus lebih berhati-hati karena terdapat lubang yang kembali digenangi air.
Tokoh masyarakat Kabupaten Lebak yang sekaligus Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Banten, Mulyadi Jayabaya (JB) angkat bicara dan mengomentari terkait kembali rusaknya jalan dengan mengatakan, rusaknya jalan nasional yang baru saja diperbaiki akibat penanganan perbaikannya kurang berkualitas.
Oleh karenanya agar tidak mudah rusak, maka Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Penanganan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Banten harus memperhatikan kualitasnya dan patut diduga tidak merangkap sebagai penerima sub kontrak dari kontraktor yang memenangkan tender.
“Saya yakin, kalau penanganan pengerjaannya berkualitas, maka badan jalan nasional di Bundaran Mandala tidak akan mudah rusak seperti saat ini dan kita semua rasakan ketika melintas di jalan tersebut,” kata pria yang akrab disapa JB ini, Selasa (6/4/2021)
Sementara itu Juhanda, salah seorang mahasiswa salah satu kampus swasta di Rangkasbitung dan setiap harinya melintas di jalan tersebut mengatakan, perbaikan ruas jalan di bundaran Mandala belum sampai sebulan dilakukan, namun baru diguyur hujan seharian aspalnya langsung mengelupas.
“Saya juga bingung terkadang, kok kekuatan aspal sekelas jalan Nasional tidak sampai sebulan dari tahap perbaikan sebelumnya,” cetus Juhanda.
Di tempat yang lain, PPK 3 PJN 1 Sunarto saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pekerjaan yang dilakukan saat ini hanya penutupan lubang saja, bukan perbaikan permanen.
“Itu hanya penutupan lubang jalan, bukan perbaikan permanen, karena untuk perbaikan permanen sekarang sedang diusulkan ke balai,” tutupnya (*/Eza)
