Drainase Buruk, Kampung Salahaur Lebak Terendam Banjir

LEBAK – Banyak permukiman warga di RT/RW 07/10 Kampung Salahaur, Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, terendam banjir. Banjir terjadi diduga diakibatkan buruknya drainase di wilayah tersebut. Selasa (20/11/2018).

Sistem drainase yang buruk diduga menjadi penyebab aliran air tak mampu menampung debit air hujan sejak sore hari itu.

Ade, Ketua RT 07 RW 10, Kelurahan Cijoro Lebak mengatakan, rumahnya terendam banjir sekitar 30 cm akibat hujan deras yang terjadi selama dua jam.

Bahkan, aliran air sampai masuk ke dalam rumah karena drainase yang ada di samping kediamannya tidak mampu menampung debit air akibat hujan deras tersebut.

Menurut Ade, setiap hujan deras turun, air akan menggenangi jalan depan rumahnya dan sebagian masuk ke rumah.

“Setiap turun hujan deras walaupun cuma satu atau dua jam pasti banjir, bahkan ada ketinggian air yang hingga mencapai lutut orang dewasa,” ujar Ade kepada faktabanten.co.id di lokasi banjir.

Warga sudah sering melaporkan kepada pihak pemerintah setempat yakni Lurah Cijoro Lebak, namun menurutnya, hingga saat ini masih slow respon.

Ade berharap pemerintah setempat meninjau ulang dan memperbaiki drainase di lingkungan mereka tinggal, Kelurahan Cijoro Lebak. Karena menurut dia, setiap hujan deras air meluap dan menggenangi pemukiman warga.

Hal senada juga disampaikan oleh Rangga, seorang mahasiswa yang kost di lingkungan tersebut. Menurutnya, penyebab banjir akibat hujan deras dan drainase mampet serta kurang lebar, sehingga air selalu meluap dan menggenangi pemukiman warga.

“Penyebabnya selokan mampet dan kurang lebar serta dangkal sehingga dibutuhkan pengerukan agar dalam kembali dan mampu menampung air banyak, agar dapat mengalirkannya yang akan bermuara di sungai Ciujung,” tukas Rangga. (*/Eza Y,F).

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien