LEBAK – Bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi beberapa hari lalu di sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak, selain merendam ribuan rumah warga juga merusak fasilitas infrastruktur.
Selain jalanan amblas dan tertutup material longsor, musibah kali ini juga mengakibatkan empat jembatan di empat desa rusak parah.
Berdasarkan data dari BPBD Lebak, banjir merendam 11 Kecamatan di 28 Desa.
Selain itu tiga jembatan gantung yang menghubungkan antar desa di Kecamatan Leuwidamar dan Ciparasi rusak. Sedangkan satu lagi, jembatan permanen di Desa Sinargalih rusak akibat tanah longsor tergerus derasnya sungai
Kali ini, banjir sudah mulai surut dan para korban mulai kembali ke rumah untuk melakukan bersih-bersih dan penyelamatan harta benda miliknya.
Sementara bantuan logistik kebutuhan dasar berupa beras, mie instan, perlengkapan bayi, obat-obatan dan yang lainnya terus berdatangan ke lokasi bencana, baik bantuan pemerintah maupun dari kepedulian sosial swadaya para dermawan dan relawan.
“Upaya tanggap darurat yang sudah diintruksikan Bupati Lebak membuat BPBD Lebak bekerja maksimal menghindari jatuhnya korban jiwa,” ujar Kepala BPBD Lebak Kaprawi. (*)
