Fenomena El Nino, Dinkes Lebak Imbau Masyarakat Untuk Tetap Jaga Kebersihan Lingkungan

Hut bhayangkara

 

LEBAK – Dampak Fenomena El Nino yang saat ini sedang melanda Indonesia dan khususnya Kabupaten Lebak. Membuat terjadinya kekeringan dan berkurangnya pasokan air bersih di setiap pelosok. Namun, tak hanya itu El Nino pun berakibat terhadap krisis pangan dan bahaya penyakit menular.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Dr.Firman Rahmatullah mengatakan, dengan adanya Fenomena El Nino ini, masyarakat harus terus menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari bahaya penyakit menular.

“Kita mengimbau kepada warga agar dapat menjaga kebersihan lingkungan, serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),” kata Firman kepada Fakta Banten di ruang kerjanya, Jumat (25/8/2023).

Kata dia, dampak El Nino yang terjadi saat ini di beberapa daerah di Kabupaten Lebak di dominasi dengan krisis air bersih. Hal tersebut dapat berpotensi menimbulkan berbagai penyakit menular.

“Potensi penyakit yang akan timbul akibat krisis air bersih itu, diantaranya kolera, tipes, hepatitis A, demam berdarah dengue (DBD), dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA),” ujarnya.

Loading...

Selain itu, kata Firman, El Nino pun secara tidak langsung berpotensi terhadap stunting pada pertumbuhan bayi dan balita dibawah lima tahun.

“Kami menyarankan masyarakat selama musim kemarau agar menggunakan masker secara benar, guna mencegah paparan polusi udara yang diakibatkan debu. Serta, selalu menggunakan air bersih dan sanitasi yang memadai,” imbuhnya.

Dirinyapun, mengapresiasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak yang selalu sigap dan terus menerus mendistribusikan pasokan air bersih ke desa-desa yang terdampak kekeringan.

“Kami juga memerintahkan seluruh institusi kesehatan atau puskesmas untuk melakukan pengobatan preventif dan pemeriksaan kesehatan terhadap penyakit menular agar tidak menimbulkan kejadian luar biasa (KLB),” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama menyatakan, pihaknya saat ini telah mendistribusikan bantuan air bersih kepada 12 kecamatan yang dilanda krisis air bersih akibat kemarau.

“Kami setiap hari memasok air bersih dengan kapasitas 18 ribu liter juga ditambah dari instansi lain untuk memenuhi ketersediaan air bersih di desa-desa yang mengalami kekeringan akibat El Nino,” pungkasnya. (*/Yod/Aji)

Ks rc
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien