Hendak ke Sawah, Warga Lebak Terpeleset dan Hilang di Sungai Cisaat
LEBAK– Pergi ke sawah hendak menanam padi saat kondisi hujan, seorang warga Desa Sogong, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Iwan (67) malah hilang usai hanyut ke Sungai pada hari Selasa 10 November 2020 kemarin.
Diceritakan suadara korban, Maderi. Jika saat itu ia bersama korban pergi ke saung yang ada di sawah yang lokasinya dekat dengan Sungai Cisaat untuk menginap meski kondisi hujan deras. Sebab pada keesokan harinya akan mulai menanam padi.
“Kemarin (10/11/2020) sore, sekitar pukul 16.30 WIB. Saya dan Pak Iwan ini nyawah, mau nginep. Soalnya besoknya mau nanam padi,” ucap Maderi, Rabu (11/10/2020).
Maderi baru mengetahui korban hanyut ke sungai saat dirinya usai menyadap atau mengambil air nira. Namun saat kembali ke saung, Ia tidak menemukan korban berada di saung. Berusaha mencari korban, justru ia melihat korban sudah tenggelam dan hanyut di Sungai Cisaat.
“Saya ke saung, Pak Iwan udah gak ada. Saya cari-cari. Dan pas melihat ke sekitar sungai saya lihat tangan Pak Iwan yang tenggelam. Tapi setelah itu gak lihat lagi, langsung hanyut,” terangnya.
Percobaan menolong yang dilakukan dirinya tak membuahkan hasil karena arus Sungai Cisaat yang sangat deras. Maderi pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke aparat desa setempat yang kemudian meneruskan laporan ke Basarnas Banten.
Sementara itu, Kepala Basarnas Banten, M Zaenal Arifin mengatakan, jika pihaknya baru menerima informasi adanya korban hanyut di sungai pada hari Rabu (11/10/2020) siang. Sehingga, pihaknya pun langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban hanyut.
“Kami terima info dari Pak Kades Sogong pukul 12.10 WIB tadi. Dan satu tim kita turunkan untuk melaksanakan pencarian di Sungai Cisaat,” kata Zaenal.
Menurutnya, diduga korban tergelincir ke sungai dikarenakan kondisi saat itu sedang turun hujan. Sedangkan, masyarakat setempat sudah berupaya untuk melakukan pencarian terhadap korban sejak kemarin hingga tadi siang. Namun upaya yang dilakukan masih belum membuahkan hasil.
“Berdasarkan informasi korban diduga tergelincir ke sungai yang berarus kencang, karena saat itu lagi hujan deras. Mudah-mudahan sore bisa segera ditemukan. Kita berdoa saja semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.
Hingga saat ini, tim Basarnas Banten dibantu warga setempat masih terus melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan penyusuran di sekitar Sungai Cisaat. (*/YS)