Ingkar Janji, PT Andalan Utama Prima Digeruduk Ratusan Warga Cibuah

Dprd ied

LEBAK – Ratusan warga Cibuah yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Cibuah Bersatu (GMCB) menggelar aksi unjukrasa di depan gudang PT. Andalan Utama Prima, Kamis, (5/9/2019).

Dalam aksinya, para pengunjuk rasa memprotes soal perjanjian yang disepakati antara perusahaan PT Andalan Utama Prima dengan pihak Desa Cibuah terkait rekruitmen kebutuhan tenaga kerja dalam surat perjanjian tertanggal 20/10/2017.

Koordinator aksi Ahmad Lutfi Mahdiana mengatakan, dalam isi perjanjian tersebut perusahaan berjanji akan mengutamakan dan melibatkan warga setempat untuk bekerja di perusahaan tersebut.

“Namun pada kenyataannya perusahaan hanya menerima warga setempat kurang dari 30 orang, padahal lowongan yang dibuka oleh perusahaan dibutuhkan sebanyak 150 orang,” kata Lutfi.

dprd tangsel

Lutfi menjelaskan, Ia menuntut Rekrutmen tenaga kerja di PT. Andalan Utama Prima (Gudang Marco) dan PT. Fastrata Buana (Gudang Kapal Api) harus memprioritaskan warga Cibuah.

“Maksimalkan warga untuk terlibat di perusahaan yang ada di Desa Cibuah dan pembatasan usia 40 tahun, karena memberikan kesempatan pada usia yang masih produktif, perusahaan harus komitmen dengan isi MoU yang sudah dibuat,” ucapnya.

“Perjanjian awal dari kuota 1800, 60 persen untuk warga Cibuah dan 40 persen untuk umum,” terang Lutfi.

Sementara itu, perwakilan PT Andalan Utama Prima Indomarco, Kukuh mengatakan, bahwa dirinya akan menyampaikan kepada atasannya terkait aksi unjuk rasa ini.

“Nanti saya akan sampaikan kepada pimpinan, karena saat ini pimpinan sedang tidak ada di tempat,” ujarnya singkat. (*/sandi)

Golkat ied