SERANG – Meski dianugerahi dua kali berturut-turut menjadi Kota Layak Anak (KLA) pada tahun 2018-2019, namun hingga saat ini fasilitas anak yang memadai di Kota Serang belum juga terbangun.
Menanggapi hal itu, Walikota Serang Syafrudin di satu sisi bangga mendapatkan penghargaan tersebut, namun di sisi lain Ia mengakui bahwa di Kota Serang masih sangat kurang akan fasilitas anak yang memadai.
“Saya setuju dengan penghargaan yang didapatkan terkait KLA. Tapi kami juga mengakui masih banyak kekurangannya. Ini juga bukan hanya Kota Serang yang kurang fasilitas, daerah lain pun juga sama,” kata Syafruddin, Rabu (4/9/2019).
Untuk itu lanjut Syafruddin, pemerintah akan melengkapi fasilitas-fasilitas anak yang masih kurang. Selain itu, Ia juga berencana untuk membangun gedung sekolah dalam upaya peningkatan pendidikan.
“Kami akan membangun infrastruktur, kemudian gedung sekolah sebagai tempat pendidikan anak serta membangun lingkungan yang baik,” ujarnya.
Sehingga kedepan imbuhnya, indikator yang masuk dalam pembangunan KLA bisa diperbaiki dan lebih baik lagi. Bahkan, pemerintah juga akan membangun KLA di setiap kecamatan di Kota Serang.
“Insya Allah kedepan di setiap kecamatan ada tempat untuk bermain anak. Tapi saya juga harus membahasnya dengan Bappeda,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang Toyalis mengakui bahwa hingga saat ini secara administrasi Kota Serang sudah memenuhi KLA namun secara fasilitas belum memadai.
Pengakuan itu terbukti bahwa dari enam Kecamatan se-Kota Serang hanya terdapat satu taman anak yakni di Kecamatan Walantaka tempatnya di Pipitan.
“Taman anak itu hanya ada satu di Pipitan, tapi kita juga berencana mau buat taman anak di setiap kelurahan se-Kota Serang,” kata Toyalis (*/Ocit).
