Jalan Lebak Siuh- Pasar Kupa Penuh Lubang, Mahasiswa Lebak Protes

LEBAK – Kondisi Jalan Pasar Kupa-Lebak Siuh yang membentang sejauh 15 KM di Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak kembali rusak dan berlubang. Padahal, Jalan kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak tersebut diperbaiki akhir tahun 2019 lalu. Kondisi Jalan Pasar Kupa-Lebak Siuh yang kembali rusak tersebut diprotes mahasiswa melalui Forum Keluarga Mahasiswa Cigemblong (FKMC) dan warga sekitar.

Rusman sebagai Koordinator Aksi mengatakan, peran infrastruktur sangat penting dalam mewujudkan pemenuhan hak dasar rakyat seperti sandang, pangan, papan, rasa aman, pendidikan, dan kesehatan. Selain itu infrastruktur juga merupakan modal sosial masyarakat yang memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan daya saing global.

“Jalan kami seperti kolam ikan. Alokasi dana pembangunan jalan senilai 5 miliar lebih yang dianggarkan menggunakan dua sumber anggaran, yakni Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) akhir tahun anggaran 2019, kondisinya saat ini sangatlah memprihatinkan, stakeholder terkait harusnya lebih serius dalam memperhatikan pembangunan infrastukur,” kata Rusman Koordinator Aksi, kepada Faktabanten.co.id, Minggu (9/5/2021).

Sedangkan Eman Sulaeman selaku Ketua FKMC menyampaikan dengan tegas, karena mengingat dengan begitu besarnya anggaran yang dikeluarkan untuk pendanaan pembangunan jalan, harusnya kondisinya sesuai dengan anggaran dan harapan daripada masyarakat.

“Karena notabene-nya jalan mempunyai peranan penting terutama yang menyangkut perwujudan perkembangan antar wilayah yang seimbang, pemerataan hasil pembangunan sebagai pendukung kegiatan transportasi darat yang dilakukan oleh manusia,” terang Eman.

Di lain kesempatan Hendriana sebagai masyarakat yang tinggal di wilayah Kecamatan Cigemblong mengungkapkan hal serupa.

“Segala aktivitas transportasi masyarakat sendiri memegang peranan yang paling penting, utamanya terkait mobilitas untuk pendidikan, kesehatan, serta kesejahteraan masyarakat,” jelas Hendriana. (*/Eza YF).

Honda