LEBAK – Pimpinan adat Baduy meminta polisi menangkap pembunuh dan pemerkosa warganya yang tewas di Kabupaten Lebak. Pimpinan dan para tetua adat mengecam kasus tersebut karena belum pernah terjadi di Baduy.
“Sampai mana pun harus sampai ketemu (pelakunya). Belum pernah terjadi di Baduy,” kata Kepala Desa untuk daerah Baduy, Jaro Saija, dikutip dari detik.com, Minggu (1/9/2019).
Peristiwa ini juga sudah disikapi para tetua adat. Ia menyebut para tetua adat juga berusaha secara batin mencari pelaku pembunuhan dan pemerkosaan warganya.
“Semua baris kolot berusaha, nyari secara batin,” ujarnya.
Bahkan, Saija juga sudah bertemu dengan Puun atau pemimpin adat Baduy mengenai peristiwa ini. Pemimpin adat meminta ada ritual yang dilakukan pihak keluarga korban agar pelaku segera tertangkap.
“Pasti harus dibereskan supaya si pelaku dapat,” ujarnya.
Kasus pembunuhan disertai pemerkosaan warga Baduy terjadi pada Jumat (30/8/2019) lalu. Korban ditemukan 10 kilometer dari perkampungan Baduy Luar. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan sudah dalam keadaan tewas. (*/detik)