Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Terminal Kalijaga Rangkasbitung
LEBAK – Telah ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang belum diketahui identitasnya, di samping toilet umum terminal kalijaga Rangkasbitung, Jum’at (31/8/2018).
Kejadian tersebut membuat warga yang sedang melakukan aktivitas di sekitaran terminal Kalijaga Rangkasbitung menjadi heboh, dan warga langsung melaporkan penemuan mayat laki-laki tersebut kepada pihak kepolisian.
Informasi yang diperoleh, penemuan mayat yang diduga Gepeng tersebut pertama kali oleh salah seorang Penjual pecel lele sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Rangkasbitung, Ipda Hendro membenarkan dengan penemuan mayat tersebut, Ketika datang ke TKP, pihaknya langsung mengevakuasi untuk dilakukannya autopsi, dan mengamankan beberapa barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP).
“Saat ini kami masih belum berani memberikan komentar banyak, yang pasti kami hanya menerima laporan dari warga sekitar pukul 07.00 Wib bahwa ada penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki namun masih misterius, karena, belum diketahui identitasnya. Lalu pihak kepolisian melihat kondisi mayat tersebut serta mengumpulkan barang bukti dan mengevakuasinya karena di TKP kami tidak menemukan kartu identitas korban,” kata Ipda Hendo kepada faktabanten.co.id, Jum’at (31/8/2018).
Hendro Melanjutkan, korban Mister x sendiri diperkirakan usia (35) tahun, dan tidak ditemukan ada luka dugaan kekerasan, dengan kegiatan sehari-hari adalah gepeng, dan untuk barang bukti sendiri kami menemukan obat batuk.
“Kepada siapapun keluarga yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarga ataupun kerabat dekat silahkan datangi kantor Polsek Rangkasbitung, agar segera dilakukan prosesi pemakaman,” terangnya.
Heru (62) petugas kebersihan Terminal Kalijaga mengatakan, pukul 02.00 WIB dirinya mendapat laporan dari seorang penjual pecel lele. Menindaklanjuti hal tersebut Ia melaporkan peristiwa penemuan mayat yang menggunakan Jaket berwarna hitam dan bercelana hitam kepada pengurus terminal.
“Saya lagi tidur diketok dan diberitahukan kalau ada mayat, dan saya langsung melaporkannya kepada kepala terminal,” ujar Heru. (*/Sandi/Eza Y,F).