Motif Ibu Muda di Lebak Aniaya Bayinya karena Tak Mau Ditinggal Suami Bekerja

KPU Cilegon Coblos

LEBAK – Motif seorang ibu muda bertato yang tega menganiaya bayi yang baru dilahirkannya diketahui lantaran tak mau ditinggalkan oleh suami bekerja. Sehingga melampiaskan kekesalannya terhadap si bayi.

Diketahui, pelaku merupakan seorang ibu muda berinisial PE (28) warga Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Sementara korban merupakan bayinya sendiri yang baru berumur 2 minggu.

Diungkapkan oleh bibi dari suami pelaku, Nani, jika keponakannya baru menikahi pelaku satu tahun yang lalu, dan itu pun sempat mendapat penolakan dari pihak keluarga. Hal itu lantaran, pelaku yang diketahui sudah pernah menikah sebanyak 3 kali.

“Baru tahun kemarin nikahnya itu. Tapi sebetulnya dia (pelaku) udah nikah 3 kali. Keluarga juga sebetulnya gak menyetujui pas mau nikah sama dia (pelaku), karena masyarakat Rangkas mah tau lah posisinya,” ucapnya kepada awak media melalui sambungan telepon, Jumat (4/6/2021).

Diungkapkan Nani, jika kejadian bermula saat suami pelaku hendak berangkat kerja untuk dinas malam di salah satu instansi di Pemkab Lebak pada Sabtu (29/5/2021) malam. Namun, hal itu dilarang oleh pelaku karena menuding suaminya hanya alasan untuk pergi main.

“Kan ponakan saya (suami pelaku) itu dia kerja di dinas. Jadi pas malam minggu itu dia mau kerja, tapi sama istrinya gak boleh. Tapi kan ya namanya tugas. Jadi dia (pelaku) cemburu, dikira mau maen,” ungkapnya.

Bahkan menurutnya, pasangan suami istri itu pun sempat terlibat cekcok di malam saat si suami pelaku akan berangkat kerja. Hingga pada Minggu (30/5/2021) pagi, pelaku nekat menganiaya bayi yang baru 2 minggu dilahirkannya dan merekam aksinya untuk dikirimkan ke si suami agar memaksanya cepat pulang.

Namun, saat suami pelaku tiba di rumah kontrakan yang ditempati oleh mereka, justru pelaku sudah tidak berada di tempat dan sempat mencoba kabur menggunakan mobil dengan membawa si bayi tersebut.

“Jadi kejadian itu hari minggu pagi, dia (pelaku) sendiri yang ngerekam, itu buat ke suaminya. Jadi pas malamnya itu sempat bertengkar, itu suaminya juga dicakar, digigit, dan itu dipisahin sama neneknya. Jadi video itu dikirim ke suaminya, dan suaminya langsung pulang dari kantor. Pas nyampe kontrakan udah gak ada, udah kabur,” ungkapnya.

Namun saat dalam pencarian tersebut, lanjut Nani, tiba-tiba pelaku yang mengendarai sebuah mobil sedan itu pun muncul dan menabrakan mobilnya ke salah satu rumah milik saudara suami pelaku.

Sehingga dimomen itulah si bayi langsung diselamatkan oleh pihak keluarga suami si pelaku, dan diamankan ke rumah orang tua suami pelaku.

“Hari itu (Minggu) kita coba mau ambil anaknya, tapi dia udah kabur bawa mobil. Sampai mobil ditabrakin ke rumah saudara, sampai hancur. Di situ langsung diambil, itu cewenya langsung kabur. Sekarang bayinya udah di rumah orang tua, alhamdulillah sekarang sehat, tadinya stres gak mau nete, gak mau ngapa-ngapain,” tandasnya.

Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga suami pelaku pun langsung melaporkan hal tersebut ke pihak Polres Lebak untuk segera ditindaklanjuti. Pasalnya keluarga suami pelaku khawatir jika pelaku berbuat nekat sehingga mengancam keselamatan si bayi.

“Kita sih udah ke Polres. Saya sih pengen cepet, jangan berlarut-larut. Karena dia (pelaku) itu selalu ngancam. Takut kita lengah, dia nanti bawa kabur lagi bayinya,” tandasnya. (*/YS)

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien