LEBAK – Akibat cuaca buruk akhir-akhir ini berdampak pada kurangnya tangkapan para nelayan, sehingga pasokan ikan menurun, yang mengakibat harga ikan segar di Pasar Rangkasbitung mulai merangkak naik.
Dari sejumlah pedagang di Pasar Rangkasbitung menyebutkan, bahwa pasokan ikan yang dikirim oleh pemasok sangatlah sedikit, sehingga harga ikan pun naik antara Rp 2 ribu hingga Rp 4 ribu perkilogramnya.
“Ikan Mas, ikan tongkol, Udang, ikan kembung, semuanya naik antara Rp 2 ribu sampai Rp 4 ribu. Bahkan ikan Bandeng pun sekarang udah mulai langka,” kata Menah salah seorang pedagang di Pasar Rangkasbitung, saat ditemui FaktaBanten.co.id, Kamis (18/1/2018).
Menurutnya, kenaikan harga ikan segar disebabkan oleh hasil tangkapan nelayan yang berkurang akibat cuaca yang buruk. Sehingga menyebabkan kurangnya pasokan ikan ke Pasar Rangkasbitung.
“Kata pemasok sih, akibat cuaca buruk sehingga nelayan tidak ada yang berani melaut. Akibatnya, pasokan ikan dari nelayan berkurang,” ujarnya.
Menah pun menambahkan, kenaikan ikan segar terjadi karena harga dari pemasoknya yang naik. Ikan tongkol biasanya dijual Rp 20 ribu perkilo, kini naik menjadi Rp 24 ribu. Sementara ikan kembung dari Rp 20 ribu naik menjadi Rp 22 ribu perkilonya.
“Ya mau gimana lagi pak, harga dari pemasoknya juga sudah naik, ya kita juga harus ikut naik kalau tidak yang rugikan kita (pedagang),” paparnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil dan Pembudidayaan Ikan, Rizal Ardiansyah menuturkan, berkurangnya pasokan ikan ke Pasar Rangkasbitung dipicu oleh cuaca ekstrem yang melanda wilayah pesisir, sehingga nelayan tidak berani melaut.
“Saat cuaca buruk ikan juga sulit ditangkap, akibatnya hasil tangkapan menurun antara 20-30 persen. Dari biasanya perhari itu lebih dari 20 ton, kini hasil tangkapan nelayan hanya di bawah itu,” katanya. (*/Sandi)