Lebak – Musibah gempa dan tsunami telah menelan banyak korban jiwa di Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Bela sungkawa dan duka yang mendalam turut dirasakan oleh para siswa dan guru di Sekolah Dasar Negeri 1 Narimbang Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Guru dan siswa menggelar doa bersama dan mengumpulkan donasi untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Resa, salah satu siswa mengatakan, dirinya sangat sedih melihat musibah gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala.
“Sedih lihat tayangan di TV banyak korban jiwa dan rumah yang hancur, dan semoga warga korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala segera normal lagi kehidupannya,” kata Resa kepada wartawan, Senin (1/10/2018).
Para guru larut dalam kesedihan tatkala menceritakan musibah yang menimpa warga Palu dan Donggala. Doa bersama ini digelar setelah upacara bendera dilaksanakan. Selain guru dan siswa, banyak dari orang tua siswa yang turut tergerak menyumbangkan sebagian rizkinya untuk donasi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
sementara itu, Emi salah satu guru mengungkapkan, kegiatan ini spontan dilakukan para guru dan siswa setelah melihat musibah yang terjadi di Palu dan Donggala.
“Ini kami lakukan secara spontan setelah melihat musibah akibat gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala,” ungkap Emi.
Dirinya berharap, untuk korban gempa dan tsunami warga Palu dan Donggala mohon diberikan kesabaran dan ketabahannya atas ujian yang Allah berikan.
“Untuk para korban semoga diberikan kesabaran dan ketabahan dan semua musibah ini segera berlalu,” tutur emi,
Donasi yang dikumpulkan dari para guru, siswa dan orang tua siswa ini akan disalurkan kepada lembaga terkait untuk diberikan kepada para korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. (*/sandi)
[socialpoll id=”2521136″]
