Pekerja Asing Asal China Kembali Berdatangan ke Bayah

LEBAK – Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, kembali menjadi sasaran eksodus warga negara asing asal China, beberapa di antara mereka terlihat beraktivitas di wilayah Selatan Banten tersebut.

Kedatangan WNA tersebut masih menyimpan tanda tanya bagi sebagian warga, dan saat ini keberadaan dan alasan eksodusnya penyelidikan berbagai pihak.

Diduga keberadaan WNA ini adalah tenaga kerja asing yang bekerja di industri yang ada di wilayah tersebut.

Hendra, seorang tokoh masyarakat Bayah kepada fakta banten.co.id menuturkan, WNA asal Cina itu belum diketahui tinggal dan kerjanya dimana.

Para WNA ini menurut warga belum memiliki keahlian berbahasa Indonesia.

“Kalau orang Cina masuk ke Indonesia seenaknya saja tanpa memperhitungkan keadaan tempat yang ditujunya, bahkan bahasa indonesia mereka sama sekali tidak bisa. Saya kira itu bukan salah mereka, itu kesalahan para pelaku pengguna TKA nya. Setahu saya, mereka (TKA- red) yang ke kita pekerja kasar semua, mungkin ada beberapa orang saja yang sebagai tenaga ahlinya, itupun bisa di hitung dengan jari tangan,” katanya saat di mintai komentarnya lewat pesan WhatApp nya, Senin (23/7/2018).

Hal senada juga dikatakan Parman, ketua BPD Desa Bayah Barat, menurutnya WNA asal Cina yang ke Indonesia kebanyakan mereka memakai visa kunjungan wisata.

“Jadi, kemungkinan ini juga yang ada di Bayah TKA ilegal. Seperti kemaren yang diberitakan di Papua, itu orang orang Cina bisa sampai membuka lahan pertambangan emas segala,” ujarnya.

Dirinya menilai, dibalik keberadaan TKA di Bayah tersebut dipastikan ada banyak permainan dari beberapa pihak. Sebab, jika benar mengacu kepada Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, tidak mungkin para TKA itu bisa masuk tanpa legalitas yang jelas.

“Sekali lagi saya memohon kepada instansi yang berkopenten, khususnya ke Imigrasian agar tunduk dan patuh terhadap Perundang-undangan yang berlaku di negara kita,” pungkasnya. (*/Sandi)

Honda