LEBAK – Sejumlah petani di Kampung Pangrarakan, Desa Bojong Cae, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, meminta agar Irigasi yang rusak segera diperbaiki oleh pemerintah.
Sarta, salah seorang petani di Desa Bojong Cae mengatakan, Irigasi Pangrarakan tersebut baru dibangun sekitar tiga tahun yang lalu. Namun, saat ini kondisinya sudah mengalami kerusakan, sehingga jika hujan lebat air mudah meluap ke areal persawahan dan menggenangi seluruh sawah milik petani.
“Padahal umurnya baru tiga tahun, akan tetapi irigasi di kampung kami ini sudah mengalami kerusakan. Dengan begitu, keberadaan irigasi tersebut kini tidak bermanfaat bagi para petani. Kami mengharapkan adanya perbaikan dari Dinas,” katanya kepada Fakta Banten, Minggu (30/9/2018).
Sementara itu, Dian Wahyudi, anggota Fraksi PKS DPRD Lebak, saat melakukan kunjungan ke areal persawahan tersebut, membenarkan jika kondisi irigasi Pangrarakan saat ini dalam kondisi yang menghawatirkan.
Berdasarkan pantauannya, di beberapa titik sudah mengalami kerusakan, sehingga dibutuhkan perbaikan.
“Kami mendapatkan laporan warga setempat, makanya saya langsung menuju lokasi. Benar kondisinya sudah jebol, sudah tidak ada tembok irigasi di beberapa titik,” ujar Dian. (*/Sandi)
