Relawan Kolom Kosong Pilkada Lebak Kukuhkan Tim di Wilayah Selatan

LEBAK – Tim Relawan Kolom Kosong yang terbentuk dengan nama BAJU KOKO (Barisan Juang Kolom Kosong) mengadakan kunjungan dan sekaligus pengukuhan Tim di wilayah Lebak Selatan, Minggu (4/3/2018).

Kunjungan Relawan BAJU KOKO langsung dipimpin oleh Hakiki Hakim sebagai Panglima. Pertemuan dilaksanakan di Pantai Karang Nawing, Pagelaran, Kecamatan Malingping.

Panglima BAJU KOKO, Hakiki Hakim mengatakan, kunjungan kali ini sebagai bentuk silaturahmi dengan tim yang ada di Selatan dan sekaligus pengukuhan Tim Selatan (yang terditi dari 10 Kecamatan).

“Kami berangkat dari Rangkas menuju Malingping, sengaja karena ini merupakan silaturahmi dimana daerah Selatan ini juga sangat antusias dengan kehadiran Kolom Kosong,” ucap Hakiki kepada wartawan.

“Tidak ada kepentingan dalam Kolom Kosong, kami hanya inginkan perubahan di Kabupaten Lebak, dan dengan memenangkan Kolom Kosong, maka perubahan akan semakin terbuka,” imbuh Hakiki.

Pijat Refleksi

Di tempat yang sama, Andri, selaku Koordinator Tim BAJU KOKO wilayah Selatan mengungkapkan, unsur Tim di wilayah Selatan ini merupakan gabungan dari orang-orang dengan latar belakang yang berbeda. Dan pertemuan BAJU KOKO benar-benar direncanakan secara bersama, artinya semua berjibaku demi terselenggaranya kegiatan ini.

“Alhamdulillah, perwakilan dari 10 Kecamatan di Selatan ini pada hadir dan mereka sangat antusias, karena mereka bertekad untuk memenangkan Kolom Kosong di Pilkada Lebak 2018,” ucap Andri.

Sementara itu Ucu (Ketua LP – KPK), salah satu tim Selatan yang turut hadir, mengaku senang dengan apresiasi dan antusiasme dari seluruh relawan yang hadir. Ia mengaku ikut gabung dalam tim ini dikarenakan keinginan dirinya untuk ikut serta dalam upaya perubahan di Lebak.

“Hati saya terpanggil untuk ikut gabung dalam Kolom Kosong dan saya akan lakukan sosialisasi kepada semua pihak, agar semua bisa memahami apa itu Kolom Kosong,” jela Ucu.

Sementara Sopiyan, selaku Sekjen BAJU KOKO menyampaikan, dalam pertemuan tim kali ini dibahas juga perencanaan Deklarasi BAJU KOKO.

“Terkait waktu penyelenggaraan, Tim BAJU KOKO berpendapat bahwa deklarasi akan diselenggarakan setelah ada keputusan mengenai Sengketa CS – DS, karena dikhwatirkan CS – DS akan mengajukan sengketa melalui PTUN dan tentunya masih ada kemungkinan lolos,” tegas Sopiyan. (*/Sandi)

KPU Cilegon Terimakasih
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien