LEBAK – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebak, Banten, pada Rabu malam hingga Kamis pagi (5/12/2024) menyebabkan longsor di ruas jalan provinsi di Kecamatan Sobang.
Longsor tersebut mengakibatkan terputusnya akses jalan yang menghubungkan Cipanas, Citorek, hingga Warungbanten.
Berdasarkan informasi, longsor terjadi di Ruas Jalan Cipanas-Ciparay STA 23+100, tepatnya di Kampung Cikuning, Desa Sukamaju, Kecamatan Sobang. Longsor ini memutus badan jalan hingga tidak dapat dilalui kendaraan maupun pejalan kaki.
“Jalan terputus total akibat hujan deras sejak semalam. Beton jalan di titik tersebut longsor sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujar seorang warga dalam rekaman video yang diterima wartawan, Kamis (5/12/2024).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama, menyebutkan bahwa longsor tersebut dilaporkan pada Kamis pagi pukul 07.00 WIB.
“Memang sejak Rabu hingga Kamis pagi hujan deras mengguyur wilayah ini, sehingga menyebabkan longsor di sejumlah titik,” kata Febby.
Febby menjelaskan, sebagai alternatif, masyarakat bisa menggunakan jalur via Ciparasi-Sobang.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten telah menurunkan alat berat untuk membuka jalur baru sementara di sisi jalan yang longsor.
“Saat ini PUPR provinsi sudah mulai bekerja, perkiraan pembukaan jalur baru bisa selesai dalam satu hari,” ujarnya.
Selain di ruas jalan Cipanas-Citorek, Febby melaporkan longsor juga terjadi di empat titik lain, yakni di Jalan Desa Darmasari Bayah, Jalan Cidikit Bayah, Pasir Gobong Bayah, dan Jalan Ciseel-Muncang.
“Penyebab longsor ini adalah curah hujan yang tinggi dan kontur tanah yang berada di wilayah perbukitan,” jelas Febby.
BPBD Lebak mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, terutama di daerah rawan bencana.(*/Nandi)
