Pindah Partai, Bendahara DPC Demokrat Cilegon Jadi Caleg Lewat PPP 

CILEGON – Peristiwa politik usai penetapan daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) mulai menarik terjadi di Kota Cilegon.

Kabar terbaru, Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Kota Cilegon, Davie Verganis, ternyata daftar mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif (Caleg) melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Daerah Pemilihan (Dapil) II Cilegon-Cibeber dengan nomor urut 8.

Keputusan ini mengejutkan banyak pihak dan menjadi pembicaraan hangat di kalangan warga Cilegon.

Peristiwa politik ini juga mencuat setelah tersebarnya baliho atau spanduk pencalonan Davie melalui PPP.

Ketua DPC Partai Demokrat Cilegon, Haji Awab, mengonfirmasi bahwa Davie Verganis memang telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Cilegon.

Gerindra HUT Banten

“Ya benar, dia sudah mengundurkan diri,” kata Awab saat dikonfirmasi pada Kamis, (14/9/2023).

Awab menjelaskan bahwa perpindahan caleg dari satu partai ke partai lain adalah hal yang normatif dalam dunia politik, terutama menjelang Pemilu 2024.

Menurutnya, setiap orang memiliki kepentingan politik dan ideologis yang berbeda, dan perpindahan partai adalah hak setiap individu yang tidak bisa dipaksakan.

Posco HUT Banten

“Itu hal biasa, dinamika politik menjelang Pemilu, hal yang normatif,” tegas mantan calon wakil walikota Cilegon ini.

Awab menambahkan bahwa pihaknya menghormati keputusan Davie Verganis untuk mencalonkan diri melalui Partai PPP.

Sementara itu, Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kota Cilegon, Urip Haryantoni, membenarkan informasi tersebut.

Dalam DCS yang sudah diunggah di website resmi KPU Kota Cilegon, memang benar bahwa nama Davie Verganis mencalonkan diri melalui PPP dengan nomor urut 8 untuk Dapil II Cilegon-Cibeber.

“Kita sesuai administrasi aja, sesuai dengan yang ada di DCS, kalau untuk realita dan dinamika yang terjadi di lapangan itu bukan wewenang kita,” ujar Urip.

Keputusan Davie Verganis ini tentu akan menjadi topik diskusi dalam beberapa waktu mendatang, terutama menjelang Pemilu 2024. Perpindahan politik seperti ini mencerminkan dinamika politik yang selalu berubah, dan warga Kota Cilegon akan memantau dengan seksama bagaimana perjalanan politiknya berlanjut di masa depan.

“Nanti juga kan ada penetapan DCT (Daftar Calon Tetap) jadi memang masih bisa berubah untuk DCS itu sendiri,” imbuhnya. (*/Hery)

Dindik HUT Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien