LEBAK – Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebak, menggelar razia pelajar di sejumlah tempat di kota Rangkasbitung. Rabu (7/8/2019).
Alhasil, petugas mengamankan sejumlah pelajar yang diduga bolos belajar di jam sekolah. Para pelajar tersebut akhirnya digelandang ke kantor dinas setempat guna pendataan dan diberi sanksi lainnya agar memberikan efek jera.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Lebak Abdurazak mengatakan, ada beberapa siswa baik dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kota Rangkasbitung yang berhasil diamankan petugas. Mereka diamankan saat sedang asik makan dan nongkrong di warung kopi di saat jam belajar.
“Hanya dua orang yang kita amankan, sebagiannya berhasil kabur dari sergapan anggota,” kata Abdurazak.
Razia yang difokuskan terhadap pelajar tersebut menurut Abdurazak, dalam rangka menyukseskan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak yaitu Lebak Cerdas. Agar program tersebut bisa terealisasi dengan baik maka pelajar tersebut patut diamankan guna memberikan efek jera baik yang tertangkap maupun yang lainnya khususnya bagi pelajar yang kerap membolos di jam belajar.
“Mudah – mudahan dengan razia seperti ini bisa memberikan efek jera, agar nantinya mereka (pelajar-red) tidak lagi membolos dan mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di masing – masing sekolahnya,” ujarnya.
Sementara itu, Usup salah satu siswa SMK PGRI mengaku saat akan berangkat banyak petugas polisi yang berjaga lalulintas, karena tidak menggunakan helm akhirnya memutuskan berhenti dan mencari tempat aman. Karena terlalu lama akhirnya memutuskan untuk tidak masuk sekolah.
“Ada polisi pak, saya tidak bawa helm karena takut ditilang, cari tempat aman dan memutuskan tidak masuk sekolah,” ujarnya. (*/Sandi)
