Sebut KOHATI Ormas, Ketum HMI MPO Lebak Sayangkan Statment Anggota DPRD
LEBAK – Ketua Umum HMI MPO Cabang Lebak, Habibullah, menyayangkan anggota DPRD Musa Weliansyah terkait pernyataannya menyebut Korps HMI Wati (KOHATI) sebagai Organisasi Masyarakat (Ormas).
Padahal sangat jelas, bahwa KOHATI merupakan badan Korps dari HMI MPO itu sendiri.
Diketahui HMI MPO ialah organisasi kemahasiswaan yang lahir pada tanggal 5 Februari 1947.
“HMI adalah organisasi kader, bukan organisasi massa. Artinya, fokus HMI adalah untuk terus melakukan kaderisasi untuk mempersiapkan mahasiswa Islam sebagai kader umat dan kader bangsa, sebagaimana tujuan HMI dan tanpa menghilangkan ruh Keislaman, Kebangsaan-Keindonesiaan dan Kemahasiswaannya,” tegasnya saat dihubungi oleh Fakta Banten, Jum’at (17/03/2023).
Lebih lanjut, ia juga meragukan keberpihakan Musa Weliansyah selaku anggota DPRD Lebak kepada rakyat.
“Seharusnya anggota DPRD dapat peka dengan keadaan yang terjadi, lebih elok beliau melakukan pengawasan dan meminta kejelasan kepada instansi terkait sebagai mitra kerjanya. Bukan malah membela,” sindirnya.
Yang dimaksud instansi terkait ialah UPTD PPA Kabupaten Lebak. Berdasarkan informasi yang didapatkan Fakta Banten dari Habibullah, bahwa sepanjang tahun 2022 ada sebanyak 136 kasus anak dan perempuan di kabupaten Lebak yang tidak diselesaikan secara maksimal.
“Tentu ini bukan hasil tudingan liar belaka. Artinya, kami menemukan fakta dari dimensi yang tidak terlihat oleh saudara Musa,” pungkasnya. (*/Muklas)