LEBAK – Penyelenggaraan Baduy Badminton Open (BBO) di Lebak, ternyata berdampak positif terhadap peningkatan jumlah pengunjung di Museum Multatuli. Bagaimana tidak, para atlet bulutangkis yang rata-rata hadir bersama keluarganya ke Lebak, terlihat menyempatkan diri untuk mengunjungi Museum Multatuli. Tidak hanya atlet dan keluarganya, para pengunjung Pameran BBO yang datang dari pelosok desa di Lebak pun banyak terlihat mengunjungi Museum Multatuli.
Kepala Seksi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lebak, Ubaidillah yang juga sebagai penanggungjawab pengelola Museum Multatuli membenarkan bahwa sejak BBO digelar di Lebak, dampaknya sangat positif bagi Museum Multatuli. Buktinya sejak beberapa hari terakhir ini, jumlah pengunjung museum selalu ramai.
“Kalau saya lihat dari daftar buku pengunjung, ternyata banyak pula masyarakat dari luar Banten yang berkunjung ke museum selama BBO digelar,” ujar Ubaidillah, Jumat (12/7/2019).
Ditambahkannya, bahwa penyelenggaraan BBO tinggal menyisakan dua hari kedepan, sehingga pihaknya berharap di hari-hari terakhir penyelenggaraannya tersebut bisa mendongkrak kembali terhadap jumlah pengunjung museum.
“Mereka yang datang dari pelosok desa di Lebak, ternyata bukan hanya berkunjung ke pameran BBO saja, tetapi berkunjung pula ke Museum Multatuli,” katanya.
Terpisah, Salah satu Panitia penyelenggara BBO 2019, Fajar mengatakan rasa kegemibaraanya bila penyelenggaraan BBO berdampak terhadap peningkatan jumlah pengunjung Museum Multatuli.
“BBO yang kami gelar ini, tujuanya untuk mendongkrak kepariwisataan di Lebak, sehingga bila berdampak positif terhadap peningkatan jumlah pengunjung museum, maka kami sangat bersyukur,” pungkas Fajar. (*/Sandi) .
