LEBAK – Samsurijal (34) Warga Komplek Pendidikan Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak, punya pemikiran berbeda dari kebanyakan warga di Kabupaten Lebak. Jika orang selalu memandang rendah sampah plastik, ia malah kebalikannya.
Bagi Samsurijal, yang sudah baru-baru ini menggeluti usaha pengepulan sampah plastik mengaku, kemasan air minum mineral yang banyak tidak dimanfaatkan orang menjadi terlihat seperti emas dimatanya.
Sebagai penggiat usaha limbah plastik di Lebak potensi keuntungan dari limbah aqua gelas saat ini semakin besar, dan peluang usaha pun semakin terlihat jelas.
“Ya, saat ini kebutuhan masyarakat mengkonsumsi air kemasan semakin besar, mulai dari kegiatan rapat kantoran, hajatan, hingga kegiatan dilingkungan hampir rata-rata menggunakan air kemasan, ini sebetulnya peluang usaha yang nyata, namun kebanyakan masyarakat tidak menyadari bahwa sampah plastik air kemasan atau biasa disebut aqua gelas itu sebetulnya meimiliki nilai ekonomis cukup tinggi, bahkan malah mereka membuangnya layaknya sampah pada umumnya,” kata Samsurijal saat ditemui dikediamannya.Sabtu (28/10/2017)
Seiring perkembangan zaman pada era globalisasi sekarang ini, kebutuhan produktifitas penunjang kehidupan semakin meningkat, berbagai produk penunjang kerap diciptakan untuk memudahkan kita menjalani kehidupan sehari-hari.
Peralatan rumah tangga misalnya, hampir sebagian besar kebutuhan perlengkapan rumah terbuat dari bahan plastik yang diciptakan dan diproduksi secara besar-besaran karena dianggap memiliki nilai penting dalam kehidupan.
Tanpa disadari bahwa seluruh produk olahan plastik yang ada selama ini merupakan hasil daur ulang limbah dari kemasan air mineral ini.
Melalui pemikiran kreatif dan inovatif akhirnya prodak-prodak dari hasil olahan limbah plastik tersebut menjadi barang berharga yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Ada beberapa komoditas plastik yang kerap dianggap sampah namun ternyata itu memiliki nilai ekonomis cukup tinggi, limbah aqua gelas misalnya, kebanyakan masyarakat memandang rendah dan mengabaikan begitu saja, padahal sisi ekonomis dalam limbah aqua gelas cukup besar. Hampir seluruh perusahaan besar pengolahan limbah plastik sangat membutuhkannya, karna limbah aqua gelas menjadi salah satu bahan baku utama untuk dijadikan prodak olahan menjadi barang yang berkualitas,” kata Asep Zaelani Pahlefi salah satu pakar pemerhati limbah di Lebak.
Dikatakan Asep berbagai produk olahan limbah seperti lemari plastik, rak sepatu, piring, gelas minum, dan perlengkapan rumah tangga lainnya hampir semuanya terbuat dari limbah wadah air minum kenasan yang didaur ulang.
“Jenis plastik dari limbah aqua gelas ini sangat dibutuhkan perusahaan pengolahan limbah untuk di daur ulang menjadi barang berharga, artinya sisi ekonomi limbah ini sangat besar, dan ini akan menjadi salah satu peluang usaha yang sangat menjanjikan jika di tekuni dengan serius,” jelas Asep. (*/Nana Sofyan)
