Stabilkan Harga Sembako, Disperindag Lebak Gelar Pasar Murah di Cibadak

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

LEBAK – Pemerintah Kabupaten Lebak, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kembali menggelar operasi pasar murah di Desa Asem, Kecamatan Cibadak, Jumat (10/5/2019).

Operasi pasar murah itu dilakukan guna menstabilkan harga sembilan bahan pokok (sembako) selama bulan Ramadhan yang cenderung naik karena meningkatnya permintaan pasar.

Dari pantauan faktabanten.co.id di lapangan, sejak pagi setelah dibuka, masyarakat silih berganti membeli komoditas di pasar murah. Sejumlah komoditas utama kebutuhan sehari-hari yang ditawarkan habis diserbu warga. Beberapa komoditas yang ditawarkan diantaranya beras, minyak goreng, tepung, gula pasir.

Kasie Pengembangan Usaha Perdagangan Disperindag Kabupaten Lebak, Agus Reza mengatakan, Disperindag Kabupaten Lebak mengadakan Operasi Pasar Murah (OPM) di beberapa titik termasuk di Kecamatan Cibadak ini.

“Untuk gebyar pasar murah itu sendiri kita akan melaksanakannya pada tanggal 21 Mei 2019 yakni di alun-alun Rangkasbitung, komoditi yang dijual itu yakni Daging, bawang merah, bawang putih dan yang lainnya kita akan jual disana,” ucap Agus kepada faktabanten.co.id

Advert

KPU Cilegon Coblos

Agus menjelaskan, pihaknya juga akan bekerjasama dengan para pelaku usaha termasuk ritel-ritel Giant, Alfa, Indomart serta Bulog.

“Kalau untuk di Kecamatan-kecamatan kita hanya menjual empat komoditas saja yaitu minyak, gula pasir, tepung terigu dan beras, sedangkan untuk telur di setiap Kecamatan tidak akan menjual Karena resikonya besar karena mudah pecah,” katanya.

Ia menambahkan, untuk mengenai batasan atau kuota di setiap kecamatan dibagi rata seribu kuota di setiap kecamatan.

“Kalau masalah harga jelas kita di bawah harga pasar seperti minyak goreng kita hargai Rp 9.000, sedangkan HET seharga Rp 12.500, terus untuk harga gula pasir dijual seharga 10.000, tepung terigu dijual seharga Rp 5.000, dan harga beras kita jual Rp 30.000 per bungkus yang isinya 5Kg,” tambahnya.

Sementara itu, Yati (33) warga Desa Asem, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah yang diadakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak ini. Terlebih harga bahan pangan yang dijual lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran.

“Lebih murah pak, lumayan bisa menghemat uang belanja jadinya. Saya sangat berharap kegiatan seperti ini kembali digelar dan produk yang dijualnya lebih lengkap lagi,” imbuh. (/*sandi)

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien