Sukses Gelar LK-1, Kumala Rangkasbitung Salurkan Sembako Ke Masyarakat Terdampak Covid-19
LEBAK– Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) Perwakilan Rangkasbitung melalui empat Komisariat yang dinaungi yaitu, Komisariat Latansa Mashiro, Setia Budhi, STKIP PGRI dan Washilatul Falah, menggelar bakti sosial sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan mewujudkan nilai Tiga Dharma Perguruan Tinggi di Desa Pasir Kupa, Kecamatan Kalang Anyar, Kabupaten Lebak.
Gelaran bakti sosial tersebut dilaksanakan dalam rangkaian acara kaderisasi dengan tajuk Latihan Kepemimpinan Satu, dengan mengangkat tema Revitalisasi Kaderisasi Kumala yang Berjiwa Kritis dan Enterpreunership.
Riki Maulana sebagai Ketua Pelaksana mengungkapkan, dilaksanakannya kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk kegiatan upaya mendidik mahasiswa sebagai generasi bangsa yang memiliki mental berani.
“Mendidik mahasiswa dalam membentuk karakter, jujur, dan mandiri. Serta menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah kelahiran khususnya umumnya Negara kesatuan republik Indonesia,” kata Riki Maulana kepada Faktabanten.co.id, Selasa, (26/10/2021).
Riki Melanjutkan, dalam mengisi agenda acara salah satunya melakukan pengabdian terhadap masyarakat setempat yang terkena dampak virus covid-19 dengan membagikan sembako, yang kami salurkan dari Kapolda Banten.
Disisi lain, Komarudin sebagai Ketua Umum Koordinator mengatakan dalam sambutannya. Bahwa mahasiswa sebagai kaum pembaharu yang memiliki pengetahuan maka harus memiliki banyak solusi di tengah perekonomian Negara yang tidak stabil karena terdampak oleh Covid-19, maka Latihan Kepemimpinan ini hadir bukan sekedar untuk melaksanakan agenda rutin kaderisasi dalam organisasi melainkan pendidikan mental yang berkarakter yang akan bermuara pada menyiapkan kader agar mampu berkontribusi dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
“Dengan demikian dalam Latihan Kepemimpinan Satu Kumala tersebut selain mendidik mahasiswa dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan, juga memiliki jiwa sosial yang tinggi serta bisa mengurangi beban masyarakat setempat yang terkena dampak virus Corona,” tutup Komarudin. (*/EzaYF).