LEBAK – Taruna Siaga Bencana (Tagana) Lebak menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) Ke-3, bertempat di Aula BP2S Lebak, Pasir Ona, Rangkasbitung, Lebak, Sabtu (3/3/2018).
Ketua Tagana Lebak demisioner, Aan Wiguna, dalam sambutannya mengatakan, Musda ini diadakan dengan harapan kapasitas dan kompetensi Tagana dapat ditingkatkan kembali.
“Dengan adanya Musda ke-3 ini kami harapkan kapasitas dan kompetensi Tagana dapat lebih ditingkatkan kembali, karena anggota kami ada 230 maka kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lebak agar meningkatkan kompetensi kami khususnya untuk Water Rescue (Penyelamatan Air-red), karena kami sangat kelurangan perahu, kemudian Vertical Rescue (Penyelamatan Vertical,-red),” ujar Aan.
Aan pun berharap agar Ketua Tagana yang baru terpilih dapat menjalin sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lebak.
“Ya harapan saya khususnya Ketua yang baru terpilih ini, bisa lebih menjalin silahturahmi dengan Pemerintah, lebih harmonis, dan yang terpenting skill dan kompetensi untuk penanggulangan bencana,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tagana yang Baru periode 2018-2023, Iwan Hermawan, bertekad membuat Tagana Kabupaten Lebak tetap menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana.
“Saya ingin Tagana lebih kompak dan lebih bersatu lagi tentunya hal itu agar Tagana tetap menjadi garda terdepan dalam hal penanggulangan bencana,” ujarnya.
Masih dikatakan Iwan, dirinya akan kembali meningkatkan kualitas dan kompetensi anggota Tagana sesuai dengan masing-masing bidang.
“Kami akan menggembleng lagi di masing masing unsur keahlian seperti di bidang Water Rescue dan Vertical Rescue,” ujarnya.
Diakhir, Iwan mengatakan, guna memperkuat harmonisasi dan jalinan sinergitas, kepedepannya dirinya akan mengadakan silaturahmi secara rutin kepada banyak pihak.
“Kedepannya kami akan mengadakan silaturahmi secara rutin sebulan sekali, baik ketika ada kegiatan maupun tidak ada, hal itu agar jalinan sinergitas dan harmonisasi tetap terjaga dengan berbagai stakeholder,” pungkasnya. (*/Sandi)
