Tahun 2025, Disnakeswan Berharap Hewan di Lebak Bebas dari PMK

Dapatkan notifikasi lansung ke perangkat Anda, Klik Aktifkan

 

LEBAK – Dinas Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lebak terus berupaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dengan melaksanakan vaksinasi massal untuk sapi dan kerbau.

Kepala Dinas Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak, Rahmat Yuniar, mengungkapkan bahwa vaksinasi ini dilakukan di empat kecamatan, yaitu, Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak, Malingping, dan Wanasalam.

“Dari Januari – Februari 2025, dari total alokasi 500 dosis vaksin, sebanyak 275 ekor ternak telah divaksinasi,” kata dia kepada Fakta Banten, Senin (10/2/2025).

Rahmat menjelaskan bahwa pada tahun 2024 tidak ditemukan kasus PMK di Kabupaten Lebak.

Hingga saat ini, pada tahun 2025 pun belum ada laporan kasus yang muncul.

“Kami berharap kondisi ini tetap terjaga, sehingga peternak tidak mengalami kerugian akibat wabah PMK,” ujarnya.

Pihaknya, berkomitmen untuk melindungi populasi ternak dari ancaman PMK.

Jika ada tambahan vaksin dari pemerintah pusat, maka cakupan vaksinasi akan diperluas ke seluruh wilayah Kabupaten Lebak.

Rahmat juga mengimbau para peternak untuk aktif mengikuti program vaksinasi dan tetap menjaga kebersihan kandang serta kesehatan ternaknya.

“Vaksinasi adalah langkah pencegahan terbaik agar ternak tetap sehat dan produktif,” pungkasnya.

Dengan langkah ini, diharapkan Lebak bisa tetap bebas dari PMK, sehingga sektor peternakan tetap stabil dan memberikan manfaat bagi masyarakat. (*/Sahrul).

WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien