LEBAK – Dengan potensi pertanian yang melimpah, Kabupaten Lebak dipandang strategis dalam upaya penguatan ketahanan pangan nasional.
Hal ini menjadi perhatian serius Dewan Pimpinan Daerah Tani Merdeka Indonesia (DPD TMI) Kabupaten Lebak, yang menyatakan komitmennya untuk turut andil dalam menjaga stabilitas pangan di daerah.
Sekretaris Jenderal DPD TMI Lebak, Ellen Herdyansyah, menyampaikan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk memastikan ketahanan pangan tetap terjaga, sejalan dengan visi besar Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam program Astacita.
“DPD TMI Lebak akan berperan aktif dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Ini sejalan dengan arah kebijakan Bupati Lebak, Bapak Hasbi Jayabaya, yang menempatkan sektor pertanian sebagai ujung tombak pembangunan,” ujarnya kepada Fakta Banten, Rabu (18/6/2025).
Diketahui, berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, produksi beras dari Januari hingga September 2024 tercatat mencapai 415.867 ton, jauh melampaui kebutuhan konsumsi masyarakat Lebak yang diperkirakan sekitar 143.038 ton per tahun.
Dengan demikian, Lebak mencatat surplus beras sebesar 308.588 ton.
Meski berada dalam posisi surplus, Ellen menegaskan bahwa tantangan ke depan justru terletak pada bagaimana mempertahankan capaian tersebut di tengah dinamika perubahan iklim dan tekanan alih fungsi lahan.
“Kita tidak boleh lengah. TMI akan terus mengawal isu strategis seperti optimalisasi produktivitas pertanian dan perikanan. Kami ingin memastikan bahwa ketahanan pangan bukan hanya slogan, tapi benar-benar terealisasi di lapangan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ellen menekankan bahwa sektor pertanian dan perikanan bukan hanya soal pangan, tapi juga berkaitan erat dengan perluasan lapangan kerja.
“Sektor ini sangat potensial untuk menyerap tenaga kerja produktif. Apabila dikelola maksimal, maka dapat menjadi solusi konkret untuk menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Lebak,” pungkasnya.
Melalui pendekatan kolaboratif dan partisipatif, DPD TMI Kabupaten Lebak optimistis dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan dan peningkatan kesejahteraan petani. (*/Sahrul).
