LEBAK – Open turnamen sepakbola Semen Merah Putih telah dibuka pada Senin (23/10/2017) lalu, bertempat di Lapangan Merdeka Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.
Turnamen tersebut dibuka langsung oleh Camat Bayah yang juga dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lebak serta Muspika di wilayah Kecamatan Bayah.
Sementara acara turnamen sepakbola yang dibuka oleh perwakilan PT Cemindo Gemilang ini, terlihat nampak lebih maju dan lebih kompak dari penyelenggaraan tahun lalu.
Terlihat para pemuda dan masyarakat Bayah dan di Lebak Selatan nampak antusias mendukung jalannya kegiatan open turnamen sepakbola yang di gelar saat ini.
“Alhamdulillah pada kesempatan open turnamen Cemindo Cup saat ini antusias masyarakat dan pemuda di wilayah Kecamatan Bayah nampak kompak, mereka sangat mendukung jalannya kegiatan turnamen sepakbola ini,” kata Camat Bayah,Yanto, saat ditemui di kantor Pemkab Lebak, Rabu (25/10/2017).
Menurutnya, selama turnamen ini diadakan, belum pernah ada yang dapat menjadi sponsor atau memfasilitasi kegiatan tersebut.
“Setelah ada PT Cemindo Gemilang perusahaan Semen Merah Putih kegiatan ini menjadi lebih maju dan lebih baik lagi, sehingga open turnamen ini berjalan lebih sempurna,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Open Turrnamen sepak bola Merah Putih AKP Sadimun menjelaskan, bahwa acara tersebut digagas sebagai ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar seluruh masyarakat di Kecamatan Bayah.
“Turnamen ini bukan ajang pertarungan, maka dari itu Kapolsek Bayah bertanggung jawab segala sesuatu di ajang turnamen sepak bola Cemindo Cup ini, kami berharap supaya di Bayah lebih kompak dan lebih maju dalam kegiatan pertandingan sepak bola maupun olahraga lainya,” katanya.
Selaku Ketua Panitia, AKP Sadimun beserta jajarannya berharap dalam rangka kegiatan Cemindo Cup tersebut bisa menjaring bibit-bibit atlet sepak bola tingkat kampung.
“Seperti di Kecamatan Bayah, Kecamatan Panggarangan, Wanasalam, Cihara dan Cibeber, sehingga kedepannya bisa mewakili tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi untuk dapat masuk ke tingkat nasional,” jelas Sadimun. (*/Nana Sofyan)
