Waduh, Tenaga Kerja Asing di Lebak Selatan Suka Mencuri Pisang di Kebun Warga

Bawaslu Cilegon Stop Politik Uang

LEBAK – Sejumlah warga Kampung Cihaneut, Desa Wanasari, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, merasa diresahkan oleh perilaku dan tindakan tidak terpuji para tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di pabrik pengolahan hasil tambang milik PT Indo Mitra Mulya (IMM) yang berlokasi di Kampung Rabig, Desa Kujang Jaya, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak.

Pasalnya, warga mengaku kerap kehilangan pisang yang ditanam di lahan kebun mereka yang berada di sekitar lokasi pabrik.

“Belum lama ini puluhan pohon pisang milik warga Kampung Cihaneut yang buahnya sudah siap dipanen pada hilang dicuri oleh orang asing (TKA) yang bekerja di pabrik,” ujar Sanudin salah seorang warga Kampung Cihaneut kepada Fakta Banten, Minggu (25/3/2018)

Dikatakan Sanudin, para TKA tidak memiliki etika dan sering bersikap semaunya dan tak menghormati warga.

KPU Cilegon Coblos

“Jadi kan kalau malam itu pabrik berguruh sampai pagi. Terus yang kehilangan pisang itu, usul ke pihak pabrik. Emang diganti rugi sih pisangnya. Sampai puluhan pohon pisang habis dimaling ditebang, diambil sama orang asing yang kerja di pabrik,” imbuhnya.

Advert

Sukman, Ketua RW 02 Kampung Cihaneut, Desa Wanasari, Kecamatan Cibeber membenarkan, jika ada warganya yang mengadu kehilangan pisang hingga puluhan pohon pisang.

“Saya juga pernah kesana (PT IMM) waktu ada warga yang kehilangan pisang. Ada memang toleransinya sedikit juga penggantiannya. Itumah yang kerjanya (TKA) suka ngambilin pisang punya warga, belum lama kemarin sampai 30 pohon pisang punya warga yang di ambil sama yang kerja orang asing itu,” tukas Sukman.

Sementara pihak perusahaan belum bisa dimintai konfirmasinya terkait hal tersebut. (*/Sandi)

PUPR Banten Infografis
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien