Warga Baduy Kini Punya KTP-E, Jaro Saija Ingin Agama Sunda Wiwitan Dicantumkan

BI Banten Belanja Nataru

LEBAK – Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zuldan Arif Fakrulloh, menyerahkan dokumen kependudukan kepada masyarakat adat Baduy di Desa Kanekes, Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Senin (19/2/2018).

Dokumen tersebut berupa KTP-el, kartu keluarga, akta kelahiran, dan akta kematian.

Acara penyerahan dokumen kependudukan ini juga dihadiri oleh Kepala Dukcapil se Banten hingga tingkat kabupaten dan kota. Hadir juga perwakilan pemerintah Kabupaten Lebak

Penyerahan dokumen kependudukan tersebut setelah Dirjen Dukcapil melakukan perekaman KTP-el kepada masyarakat adat Baduy.

“Pada prinsipnya pemerintah akan menyelesaikan KTP-el. Kalau masih ada yang kurang bagus atau salah kita akan perbaiki,” kata Zuldan Arif Fakrulloh dalam sambutannya usai menyerahkan secara simbolis dokumen kependudukan kepada masyarakat Baduy.

Zuldan pun menjelaskan, bahwa perekaman KTP-el ini sudah berlangsung sejak tanggal 12 hingga 19 Februari 2018. Warga yang wajib memiliki KTP di Baduy mencapai 5.313 dan saat ini sudah melakukan perekaman sebanyak 3.514.

Pijat Refleksi

“Sudah 70 persen masyarakat Baduy melaksanakan perekaman dan pembuatan KTP-el, dan sisanya masih berjalan sampai 100 persen,” kata dia.

Jaro Saija, mewakili masyarakat adat Baduy berharap perekaman KTP-el di baduy dapat berjalan lancar hingga tuntas. Sebab, masyarakat sangat membutuhkan kartu identitas untuk berbagai keperluan. Mulai dari pelayanan kesehatan, pendidikan dan pelayanan bank.

Secara khusus, Jaro Saija juga memohon agar masyarakat yang telah melakukan perekaman KTP-el pada tahun 2012 diperbaiki. Sebab, terjadi kesalahan pencantuman pada kolom agama.

“Seharusnya kami Sunda Wiwitan tapi tertulis di KTP itu agama Islam,” pinta Saija.

Sementara itu Pulung, salah satu warga Baduy kepada faktabanten.co.id mengatakan, dirinya sangat senang dengan pembuatan KTP-el yang langsung datang ke Desa kami, karena, dengan turun langsung Disdukcapil ke Desa kami tentunya mempermudah warga dalam mengurus surat-surat kependudukan.

“Iya pak, saya sangat senang bisa membuat KTP-el tanpa harus datang kekantor Dinas,” ujarnya singkat (*/Sandi)

PJ Gubernur Banten
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien