LEBAK – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung melaksanakan tradisi liwetan, pada Sabtu, (6/1/2024) kemarin.
Digelarnya acara liwetan tersebut, merupakan sebagai wujud rasa syukur atas segala penghargaan dan prestasi yang diraih Lapas III Rangkasbitung.
Perlu diketahui, tradisi liwetan merupakan bagian dari tradisi masyarakat Sunda yang sering dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Lebak.
Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Suriyanta Leonardo Situmorang menyampaikan, apresiasi yang setinggi-tingginya pada seluruh petugas dan warga binaan yang sudah ikut andil melaksanakan seluruh program sehingga terciptanya Zona Integritas di Lapas Rangkasbitung.
“Jadi acara liwetan ini merupakan bentuk rasa syukur kami atas prestasi yang selama ini sudah diraih,” kata Suriyatna, Minggu (7/1/2024).
Dirinya menyampaikan, bahwa saat ini Lapas Rangkasbitung telah meraih sejumlah penghargaan dan prestasi, antara lain Predikat Nasional WBK (Wilayah Bebas Korupsi), Pengelolaan arsip terbaik, capaian Kinerja Satker terbaik III, Humas Terbaik III, IKPA terbaik III, Pelayanan publik berbasis HAM dan penghargaan lainnya di tahun 2023.
“Alhamdulillah banyak program yang telah dilaksanakan tahun 2023 disertai banyak juga penghargaan yang diraih salah satunya Predikat WBK, Tentu itu tidak mudah namun secara bersama-sama kita bisa mewujudkannya,” ujarnya.
Acara liwetan bersama tersebut diikuti oleh ratusan warga binaan yang ada di Lapas Rangkasbitung, bertempat di tengah lapangan Lapas, sehingga seluruh warga binaan bisa makan bersama-sama.
Tak hanya warga binaan saja yang mengikuti makan bersama tersebut, tetapi para pegawai di Lapas Rangkasbitung juga ikut makan bersama.
“Saya harap tahun ini Lapas Rangkasbitung bisa mengulang prestasi serupa dan melewati apa yang telah diraih tahun 2023,” tandasnya. (*/Yod/Aji)
