Warga Lebak Bersorak! Prabowo Izinkan Pengecer Kembali Jual Gas Elpiji 3 Kg
LEBAK– Kabar gembira datang bagi masyarakat Kabupaten Lebak. Setelah sempat mengalami kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg akibat kebijakan larangan penjualan di tingkat pengecer, kini pemerintah akhirnya mengizinkan pengecer kembali menjual gas bersubsidi tersebut.
Keputusan ini diambil setelah banyaknya keluhan masyarakat dan usai Presiden terpilih Prabowo Subianto menyuarakan perlunya akses energi yang lebih mudah bagi masyarakat kecil.
Sejak awal Februari tahun 2025, banyak warga mengeluhkan betapa sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kg.
Pasokan yang hanya tersedia di pangkalan resmi menyebabkan antrean panjang dan warga harus menempuh jarak jauh untuk membeli gas. Kini, dengan diperbolehkannya pengecer kembali berjualan, warga merasa lebih lega.

“Alhamdulillah, akhirnya kami tidak perlu lagi repot-repot pergi jauh hanya untuk mendapatkan satu tabung gas. Sebelumnya harus antre di pangkalan, sekarang bisa beli di warung dekat rumah lagi,” ujar Siti (45), seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Rangkasbitung dengan wajah penuh kebahagiaan kepada Fakta Banten, Selasa (4/2/2025).
Keputusan ini juga disambut baik oleh para pengecer yang sebelumnya kehilangan mata pencaharian akibat larangan distribusi.

Ahmad (38), seorang pengecer gas di Lebak, mengaku sangat senang bisa kembali berjualan.
“Sebelumnya, kami benar-benar bingung karena tidak bisa menjual gas lagi. Banyak pelanggan yang datang, tapi kami tidak boleh menjual. Sekarang dengan kebijakan Pak Prabowo, kami bisa kembali berjualan dan membantu warga mendapatkan gas dengan lebih mudah,” ungkapnya.
Pengamat kebijakan, Dedi Supriadi, menyebut keputusan ini sebagai langkah yang tepat untuk mengurangi beban masyarakat kecil.
“Dengan diperbolehkannya pengecer kembali menjual gas elpiji, distribusi akan lebih merata dan tidak ada lagi antrean panjang di pangkalan. Ini juga akan menekan potensi kenaikan harga akibat kelangkaan pasokan,” jelasnya.
Meski kebijakan ini disambut baik, masyarakat tetap berharap harga gas elpiji 3 kg tidak mengalami lonjakan setelah pengecer kembali beroperasi.
Warga meminta pemerintah tetap mengawasi harga di tingkat pengecer agar tidak ada spekulasi yang merugikan rakyat kecil.
“Sekarang kami bisa beli gas lebih mudah, tapi harapannya harga tetap stabil. Jangan sampai ada oknum yang menaikkan harga seenaknya,” harap Rudi (50), seorang pedagang warung makan di Lebak.
Dengan keputusan ini, masyarakat Lebak bisa bernapas lega. Kemudahan akses gas elpiji 3 kg akan meringankan beban warga, terutama para pedagang kecil dan ibu rumah tangga yang sangat bergantung pada gas bersubsidi ini untuk kebutuhan sehari-hari. (*/Sahrul).
