Azwar Anas, Mantan Bupati Banyuwangi dari PDIP yang Jadi Menpan-RB
JAKARTA – Abdullah Azwar Anas resmi dilantik sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) menggantikan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia pada awal Juli 2022 lalu.
Azwar Anas bukan nama yang asing di kancah perpolitikan tanah air. Saat ini, Ia berstatus sebagai kader PDI Perjuangan sama seperti halnya almarhum Tjahjo.
Sebelum dilantik menjadi Menpan RB oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Azwar baru sebentar menjabat Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Ia dilantik Jokowi memimpin lembaga itu pada Januari 2022 silam.
Kini dia pun harus mengepak barang dari kantor LKPP di Kuningan, Jakarta Selatan, untuk dibawa ke kantor Kemenpan RB di bilangan Senayan.
Pria kelahiran Banyuwangi 6 Agustus 1973 ini mengawali kariernya di kancah politik sebagai anggota MPR RI Utusan Golongan pada 1997 silam. Ia masih berusia 24 tahun kala itu.
Sementara itu kiprahnya bersama partai politik tercatat pernah bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 2001 silam. Mantan Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) itu bahkan pernah menjadi jajaran pengurus di DPP PKB kala itu.
Selain itu, dia berhasil masuk parlemen bersama PKB pada periode 2004-2009. Gagal masuk ke DPR pada periode selanjutnya, Azwar Anas kembali ke Banyuwangi dan mengikuti pilkada.
Dia yang berpasangan dengan Yusuf Widyatmoko kemudian berhasil terpilih memimpin Banyuwangi untuk periode 2010-2015.
Sebagai petahana, Azwar Anas kembali bertarung dalam Pilbup Banyuwangi 2015. Namun, pada pertarungan kali itu dia berubah haluan dengan merapat ke PDIP.
Kembali menggandeng Yusuf, Azwar kembali menang untuk memimpin Banyuwangi pada periode pemerintahan keduanya.
Nama Azwar Anas menjadi perhatian publik luas ketika dicalonkan untuk maju sebagai calon wakil gubernur dalam Pilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Kala itu, Ia mendampingi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Kontestasi belum dimulai, Azwar mundur dari bursa pencalonan lantaran kontroversi foto syur seorang pria diduga mirip dirinya di media sosial.
Petinggi PDIP kala itu tak memercayai foto tersebut. Namun, posisinya sebagai cawagub akhirnya digantikan oleh Puti Guntur Soekarno.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Anas yang saat ini menjabat sebagai Bupati Bayuwangi merupakan sosok yang bermoral. Karena itu, PDIP tidak percaya dengan foto-foto yang beredar tersebut.
“Kami tidak percaya terhadap foto-foto yang beredar itu,” ujar Hasto di Jakarta, Januari 2018 silam merespons dugaan foto syur Azwar Anas.
Seiring rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur, Presiden Jokowi juga sempat mempertimbangkan Azwar Anas untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Otoritas Ibu Kota Negara (IKN).
Namun, akhirnya Jokowi lebih memilih Bambang Susantono sebagai Kepala Badan Otorita IKN ketimbang kandidat lainnya.
Sebelumnya Anas pun sempat disebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai salah satu tokoh yang akan dimajukan di DKI Jakarta–menggantikan Gubernur DKI Anies Baswedan yang habis masa jabatannya pada 16 Oktober mendatang.
Pada awal tahun ini, Hasto menyebut empat nama kader PDIP lainnya yang mungkin dimajukan untuk Pilgub DKI 2024 adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini (Risma), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, eks Bupati Ngawi Budi ‘Kanang’ Sulistiyono, dan Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra. (*/CNN)