Banten Raih Emas Pertama dari Muay Thai

JAYAPURA – Medali emas pertama berhasil diraih kontingen Banten pada PON XX Papua dari cabang Muay Thai 43 Kg Tarung Putri, Minggu (3/10/2021) sore waktu setempat.

Medali emas tersebut diraih setelah atlet muay thai putri Banten, Mia Amalia, berhasil mengkandaskan lawannya, atlet tuan rumah Papua, Paola Renadi Saeuke di partai final yang digelar di GOR STT GIDI Sentani, Jayapura.

“Alhamdulillah atlet putri muaythai Banten dapat medali emas,” tulis akun Instagram Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, @andikahazrumyoffocial dalam postingannya.

Dalam postingan tersebut terlihat video Mia Amalia histeris meluapkan rasa bahagianya saat menghampiri Andika dan istri, Adde Rossi Choerunnisa, yang menonton laga tersebut di tribun penonton.

Tampak Mia yang berkalungkan bendera Provinsi Banten menangis haru dalam pelukan Adde yang biasa disapa Aci tersebut. Andika juga tampak emosional menahan haru sebelum akhirnya mendapat kesempatan memeluk Ami.

Kartini dprd serang

“Selamat, selamat. Alhamdulillah,” kata Andika seraya meminta Ami untuk bersalaman dan mengucapkan terima kasih kepada Ketua KONI Banten Rumiah Kartoredjo yang juga ikut menonton laga tersebut bersama Andika.

Andika mengaku sangat senang dengan perolehan medali emas pertama tersebut. Menurut Andika Ami pantas mendapatkan medali emas tersebut mengingat Ami mendominasi lawannya selama pertandingan berlangsung.

Lebih lanjut Andika mengatakan dirinya mewakili seluruh kontingen Banten mengucapkan terima kasih atas doa dan dorongan semangat warga Banten yang di antaranya tercermin dari komentar-komentar yang membanjiri kolom komentar postingan akun Instagramnya.

“Tentu saya juga berterima kasih kepada seluruh official dan tim pelatih muay thai Banten dan pengurus cabor (cabang olahraga) muaythai Banten dan KONI Banten. Karena ini adalah berkat usaha yang mereka lakukan selama persiapan sampai hari ini,” papar Andika.

Andika berharap, dengan perolehan emas di cabor muaythai ini, kontingen Banten dapat meraih prestasi serupa dari cabor-cabor lainnya.

“Kemenangan ini menjadi semacam penyemangat untuk kontingen Banten yang berlaga di final pada cabor lainnya,” imbuhnya. (*/Faqih)

Polda