CILEGON – Tabrakan kereta api hampir saja terjadi antara kereta api (KA) lokal ekonomi jurusan Merak-Rangkasbitung yang pada Senin sore tadi (4/9/2017) berada dalam satu jalur rel di kawasan Seneja, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Bermula kagetnya warga Seneja sore tadi yang mendengar kerasnya klakson kereta api, dan setelah dilihat ternyata bersumber dari dua kereta api yang berlawanan arah dalam satu jalur rel yang sama dengan jarak yang sudah begitu dekat, yakni kereta api jurusan Merak-Rangkas yang baru berangkat dari (setelah berhenti) stasiun Cilegon dengan kereta api yang datang dari arah Rangkas.
Baca Juga : Karyawan Mega Kreasi Cilegon Ditemukan Tewas di Dalam Bus Bima Suci
Beberapa warga yang panik, sontak berteriak coba menghentikan kedua kereta tersebut dengan lambaian tangan dan teriakan berupaya memberitahukan kedua Masinis.
“Awalnya suara klakson kereta yang begitu keras, setelah dilihat ada dua kereta dari arah berlawanan mau tabrakan. Warga yang was-was pada teriak-teriak coba memberitahu masinisnya,” ujar Hamami, tokoh pemuda setempat, saat dikonfirmasi via telepon selulernya.
Hamami juga sempat mengabadikan kejadian tersebut dengan video di telepon selulernya yang langsung diunggah di akun Facebooknya.
Dan hampir saja, kalau saja kereta api dari Stasiun Cilegon yang baru jalan sekitar satu kilometer tidak berhenti, dan kereta yang dari arah Rangkas juga tidak ikut mengerem bisa jadi terjadi tabrakan antar kereta api di kawasan Seneja tersebut.
“Untung kereta yang baru berangkat dari stasiun Cilegon berhenti, dan yang dari arah Rangkas juga ikut ngerem. Kalau tidak mah bisa tabrakan itu kang. Akhirnya kereta yang dari Stasiun mundur ke Stasiun Cilegon, dan kereta dari Rangkas melanjutkan perjalanan menuju Merak,” terangnya.
Lebih lanjut Hamami menyayangkan kinerja petugas di Stasiun yang dianggapnya lalai dalam menjalankan tugas.
“Ini gimana petugas stasiunnya meleng (lalai) amat, untung saja nggak sampai tabrakan, bisa dibayangkan disinikan pemukiman padat dan banyak anak kecil?!
Gimana ini Kepala Stasiun. Pengen didemo apa? Sudah itu palang pintu di Seneja juga dari dulu ga diperhatikan oleh PT KAI, padahal mah Dishub dan Pemkot Cilegon sudah berupaya. Bahaya kang, sudah sering kejadian mobil ketabrak kereta karena ga ada palang pintunya,” keluhnya.
Saat coba konfirmasi, Kepala Stasiun Cilegon diketahui hari ini sedang tidak masuk, menurut keterangan salah satu staf administrasi di Stasiun Cilegon.
Sementara Fery, Kepala Pengatur Perjalanan KA saat coba dikonfirmasi atas kejadian tersebut, tidak bersedia diwawancarai bahkan berupaya menghalangi tugas dan mengusir wartawan Fakta Banten dan Lokal1News, dengan memanggil pihak security dan menghapus foto-foto yang sudah diambil wartawan.
“Untuk Pers silahkan ke Humas saja. Humasnya ya di Jakarta. Saya tidak bisa ngasih keterangan apa-apa ke Pers, ke Humas saja. Oia maaf, tadi fotonya dihapus saja ya harus izin dulu,” tandasnya. (*)