Facebook Sebut 1 Juta Data Pengguna di Indonesia Diduga Bocor
FAKTA BANTEN – Facebook mengungkapkan data terbaru yang mengejutkan. Media sosial raksasa itu mengungkapkan data pengguna yang bocor dari skandal Cambridge Analytica kemungkinan jauh lebih besar dari yang diperkirakan.
Facebok mengatakan data pengguna yang bocor dalam skandal tersebut bisa sampai 87 juta pengguna, bukan cuma 50 juta pengguna Facebook saja seperti yang ramai diberitakan beberapa waktu lalu.
Kepala Teknologi Facebook, Mike Schroepfer menuliskan dalam blog Facebook, dari 87 juta data pengguna yang terdampak dari skandal itu, ada sekitar 1 juta lebih data pengguna Indonesia yang jadi korbannya.
“Totalnya, kami meyakini informasi Facebook yang mungkin dibagikan secara tidak layak dengan Cambridge Analytica naik menjadi 87 juta orang, mayoritas di Amerika Serikat,” jelasnya.
Dari daftar yang dirilis dari 87 juga pengguna korban tersebut, Indonesia menempati peringkat ketiga, di bawah Amerika Serikat dan Filipina.
Dikutip dari Techcrunch, Kamis 5 April 2018, petinggi Facebook itu mengatakan akan mengingatkan 87 pengguna yang kemungkinan jadi korban jual data Cambridge Analytica. Schroepfer menuliskan, Facebook akan mengingatkan 87 juga pengguna tersebut dengan pemberitahuan melalui News Feed mereka tentang data apa yang kemungkinan didapatkan firma data tersebut. Facebook juga akan memberikan panduan apa yang harus dilakukan pengguna yang terdampak tersebut. (*/Viva.co.id)