Hari Pers Tanggal 9 Februari, Harga Mati Bagi PWI

Lazisku

TANGERANG – Bertempat di Horison Grand Serpong Hotel, Tangerang, Sabtu (5/5/2018), pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dari berbagai daerah di tanah air, berkumpul dalam Silaturahmi dan Konsolidasi Puncak PWI se-Indonesia.

Pada silaturahmi PWI se-Nusantara ini, hadir Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat, Ketua PWI Sumatera Selatan, Wakil Ketua PWI Sumatera Utara, Ketua PWI Riau, Sekretaris PWI Riau, Ketua PWI Sulawesi Tengah, Ketua PWI Sulawesi Tenggara, Ketua PWI Sulawesi Utara, Ketua PWI Gorontalo, Ketua PWI Bali, Ketua PWI Jawa Barat, Ketua PWI DKI Jakarta, Ketua PWI Yogyakarta, Ketua PWI Bangka Belitung, Sekretaris PWI Bangka Belitung, Ketua PWI Kalimantan Selatan, Ketua PWI Papua, Ketua PWI Papua Barat, Ketua PWI Aceh, Ketua PWI Maluku, Ketua Dewan Kehormatan PWI Lampung serta tuan rumah Ketua PWI Banten beserta jajaran.

dprd pdg

Ketua PWI Provinsi Banten, Firdaus, dalam sambutannya mengatakan, kedepan PWI harus lebih baik. Untuk itu lanjut Firdaus, diperlukan evaluasi dan perbaikan sistem organisasi.

Ks

Sementara itu, dalam sesi pertama pertemuan, para Ketua PWI tersebut, sepakat secara bulat menyatakan bahwa tanggal 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional, merupakan harga mati.

Selanjutnya diskusi sesi kedua, akan membahas lebih dalam tentang kondisi dan perkembangan dunia pers saat ini di tanah air, serta perumusan hasil usulan-usulan para Ketua PWI yang hadir dan deklarasi kebulatan sikap. (*/Red)

Kpu
WP-Backgrounds Lite by InoPlugs Web Design and Juwelier Schönmann 1010 Wien