JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) pada tahun 2025 guna meningkatkan produksi pertanian nasional.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengatakan bahwa total anggaran yang disiapkan untuk pengadaan Alsintan ini mencapai Rp10 triliun.
Dengan bantuan tersebut, target produksi nasional yang semula 30 juta ton diharapkan meningkat menjadi 32 juta ton pada 2025.
“Total alsintan yang disiapkan untuk pengadaan kurang lebih Rp10 triliun. Target produksi nasional dari 30 juta ton menjadi 32 juta ton pada 2025, saya yakin tercapai,” ujar Amran sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (20/1/2025).
Bantuan Alsintan yang disiapkan meliputi traktor roda empat, traktor roda dua, alat pemanen multifungsi, alat pemanen padi, dan pompa air.
Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas petani, khususnya tanaman padi, mengurangi biaya produksi, meringankan beban petani, serta membantu mengurangi risiko gagal panen dan gangguan lainnya yang dapat menghambat produksi pertanian.
Bagi petani atau kelompok tani yang ingin mendapatkan bantuan ini, berikut prosedur yang harus dilakukan:
1. Membuat proposal bantuan alat dan mesin pertanian.
2. Menyerahkan proposal tersebut langsung ke Dinas Pertanian kabupaten/kota.
3. Petugas akan memeriksa kelengkapan proposal dan dokumen pendukung seperti identitas anggota kelompok tani.
4. Jika dokumen belum lengkap, proposal akan dikembalikan untuk dilengkapi. Namun, jika lengkap, proposal akan diteruskan ke Kementerian Pertanian.
5. Kelompok tani yang lolos akan melakukan serah terima bantuan dan menandatangani dokumen pertanggungjawaban. (*/Nandi)
