JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Kongres Ekonomi Umat Islam. Ini menyusul kesuksesan Kongres Umat Islam yang digelar MUI beberapa waktu lalu.
Panitia Pelaksana Kongres Ekonomi Umat, Azrul Tanjung, mengatakan kongres yang rencananya digelar Sabtu, 20 April 2017 ini akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo. Sejumlah narasumber profesional dan berkompeten di bidangnya diagedakan tampil sebagai pengisi acara.
“Kita persiapkan pemateri dan bahasan yang aktual dan berefek langsung ke umat,” katanya dalam rapat sidang pimpinan MUI, Beberapa waktu lalu di Gedung MUI Jakarta Pusat.
Azrul menambahkan, kongres akan melibatkan pondok pesantren, ormas Islam, para praktisi, dan lainnya hadir sebagai partisipan dalam kegiatan yang rencananya digelar di Hotel Sahid Jakarta ini. Acara akan menggunakan konsep focus group discussion (fgd).
Menaggapi rencana tersebut, Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin meminta panitia lebih menitikberatkan pada pengisi acara yang sudah menjalankan gerakan seperti Forum Peduli Umat yang terdiri dari kumpulan kiai pimpinan pondok pesantren yang bergerak di bidang ekonomi dan Koperasi Syariah 212. “Mereka secara umum sudah memiliki program dan langkah pemberdayaan ekonomi,” kata Kiai Ma’ruf.
Tidak kalah penting, berkaca pada pengalaman sebelumnya, Kiai Ma’ruf mengingatkan agar kongres lebih membumi. Artinya, penjelasan yang lebih mudah dipahami umum.
“Jangan terlalu banyak yang awang-awang. Kita ingin mengundang yang mendarat. Komisi pengusaha kecil dan menengah,” tuturnya. Dengan demikian harapannya, kehadiran inisiator gerakan-gerakan tersebut bisa menularkan semangat kepada ulama lainnya agar fondasi perekonomian umat segera terbangun kokoh.(*)
Sumber: kanigoro.com
